Kaltimtoday.co, Samarinda - Dunia pendidikan dari berbagai tingkatan turut terkena imbas dengan adanya wabah virus Corona Covid-19. Pemberlakuan larangan berkumpul bagi banyak menyebabkan perkuliahan dihentikan sementara dan diganti dengan perkuliahan online. Salah satunya adalah Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) yang beralamat di Jalan Cipto Mangunkusumo. Namun, denyut kepedulian sebagai bagian dari masyarakat terdidik menjadikan aktivitas kemanusian tetap berjalan. Salah satunya dengan membagikan hand sanitizer dan disinfektan pada Jumat (27/3/2020).

Direktur Polnes DR. Ramli ST, M.Eng mengatakan, sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa, seluruh kampus diharapkan membantu masyarakat dalam mengatasi virus Corona. Dedy Irawan selaku Ketua Jurusan menambahkan, untuk tahap pertama diserahkan bantuan 2.000 liter hand sanitizer dan disinfektan kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Muhammadiyah di Jalan Perjuangan, LAZ DPU, Relawan Indonesia untuk kemanusiaan (Relindo) Samarinda dan warga Pinang Bahari.

"Kami melakukan ini sebagai bentuk kepedulian untuk saling berkerjasama dari pihak kampus untuk membasmi dan memutus mata rantai Covid-19, agar tidak menyebar kemana-mana," ucap Dedi Irawan.

Taufik Rachman selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samarinda Utara mewakili Lazismu Perjuangan mengatakan, terima kasih kepada POLNES atas sumbangsihnya berupa hand sanitizer dan disinfektan sehingga membantu para relawan kemanusiaan untuk melakukan penyemprotan di fasilitas umum seperti rumah ibadah dan sekolah-sekolah. Sinergi kebaikan ini tentu akan menjadi inspirasi bagi banyak pihak di saat kepedulian menjadi harga mahal dalam kondisi sekarang.

Lebih lanjut, Taufik Rachman menyebutkan Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan telah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center. Di tingkat wilayah atau provinsi MCCC diketuai Ns. Maridi M.Kep dan sekretaris Ns. Taharudin M.Kep dengan dibantu tim teknis dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).

Selain itu, Koordinator Relawan MCCC yang juga Komandan Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Kaltim Tamam Habibi yang ikut serta mendampingi dalam menerima bantuan dari POLNES mengatakan, MCCC provinsi dalam wilayah Samarinda dengan relawan lintas organisasi otonom dari Pemuda Muhammadiyah, Mahasiswa Muhammadiyah, Hizbul Wathan dan Tapak Suci telah melakukan penyemprotan di 36 titik yang terdiri atas 11 masjid atau mushola, 4 TK, 7 SD, 6 SMP atau MTs, 5 SMA atau SMK dan pondok pesantren dan panti asuhan. Dalam pekan ini tambahnya, telah diagendakan 14 titik sekolah dan tempat ibadah.

[SDH | RWT]