Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak lima guru di Samarinda berhasil lulus dalam Program Guru Penggerak (PGP) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristekdikti).

Penghargaan berupa sertifikat atas kelulusan tersebut diberikan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin, Senin (31/5/2021) di Jalan Biola 4A.

Dalam kesempatan ini, Asli Nuryadin, memberikan apresiasi atas upaya dan jerih payah yang sudah dilakukan lima guru di Samarinda, sehingga berhasil lulus dalam PGP dari Kemendikbudristekdikti tersebut.

Apalagi, untuk bisa lulus dalam PGP itu tidak mudah. Guru harus melalui sejumlah tahapan seleksi terlebih dahulu.

"Saya berharap guru yang telah mengikuti program guru penggerak (PGP) ini bisa menjadi pemimpin di dunia pendidikan sekolah ke depan. Masing-masing yang sudah berhasil lulus harus menularkan pengalaman serta ilmunya ke guru-guru lain di Samarinda," pesan Asli Nuryadin.

Dikatakan Asli Nuryadin, Samarinda merupakan satu dari 56 kabupaten/kota di Indonesia yang dipilih Kemendikbudristekdikti untuk mengikuti program guru penggerak (PGP) tersebut. Saat ini sudah memasuki angkatan kedua.

Pelaksanaan PGP sendiri, jelas Asli Nuryadin, menyasar guru mulai TK, SD, hingga SMP. Dalam pelaksanaan program guru penggerak ini, guru tidak tidak dipungut biaya sama sekali.

Dalam program ini, lanjut Asli Nuryadin, guru diberikan pelatihan kepemimpinan untuk dapat menjadi pemimpin dalam pembelajaran di sekolah dan kelas.

Guru yang mengikuti program ini, juga diharapkan dapat menciptakan metode dan suasana belajar yang menarik serta efektif. Kemudian yang kelak menjadi pemimpin sekolah di masa depan diharapkan berasa dari para alumni program guru penggerak tersebut.

"Program ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sangat bersyukur Samarinda terlibat dan ada guru-guru di Samarinda yang lulus untuk ikut program guru penggerak," ucapnya.

[TOS | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]