Samarinda

Masih Marak Balap Liar di Samarinda, Disdikbud Klaim Sudah Berikan Pendidikan Karakter ke Siswa

Kaltim Today
06 April 2022 19:06
Masih Marak Balap Liar di Samarinda, Disdikbud Klaim Sudah Berikan Pendidikan Karakter ke Siswa
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Memasuki bulan Ramadan, para siswa SMP dan SMA kembali melakukan balap liar di Samarinda. Hal ini seakan terus berulang kali terjadi setiap tahunnya. Biasanya dilakukan pada dini hari di jalan umum. Hal ini memunculkan keluhan dari masyarakat sekitar. Sebab bisa membahayakan pengendara lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin turut angkat bicara. Dihubungi melalui telepon, Rabu (6/4/2022), dia menyebutkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan aksi balap liar tersebut. Apalagi aksi tersebut dilakukan pada saat di luar jam sekolah.

"Saya sudah ngomong sejak awal, pendidikan itu tidak bisa dibebankan ke sekolah saja. Kan ada orangtua, masyarakat, dan aparat. Itu kembali lagi ke si anaknya. Kalau kami, prihatin sekali dan tidak mendukung yang seperti itu," beber Asli.

Asli juga menjelaskan adanya Perwali Nomor 13/2015 tentang Penguatan Karakter Bagi Pengurus OSIS. Melalui perwali tersebut, maka ada penekanan terhadap pendidikan karakter untuk para siswa. Kedua, ada pula Perwali Nomor 4/2021 tentang Implementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Anti Korupsi pada Satuan Pendidikan.

Tak hanya 2 perwali tersebut, namun juga didukung dengan pendidikan lainnya. Seperti pendidikan alam, budi pekerti, hingga agama, serta pendidikan kewarganegaraan. Menurutnya, perwali dan pendidikan tersebut sudah disampaikan ke para siswa.

"Tapi bagaimana lagi caranya, mungkin butuh pengetatan dari pihak aparat untuk aksi balap liar. Tidak ada henti-hentinya, nanti kami buat lagi imbauan edaran. Supaya gurunya mengingatkan terus juga," lanjut Asli.

Dalam hal ini, dirinya mengingatkan agar tak perlu untuk mencari pihak mana yang salah. Namun, Disdikbud Samarinda akan kembali mengingatkan. Walaupun, ujar Asli, dia meyakini bahwa di sekolah pun sudah pasti disampaikan larangan untuk melakukan balap liar atau kegiatan tak bermanfaat lainnya.

"Mudah-mudahan dari pihak aparat nanti juga bisa tegas terhadap anak-anak itu. Saya kira, tidak ada yang membenarkan (aksi) tersebut," tutup Asli.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya