Nasional

Menteri PU Sebut Anggaran Pembangunan IKN Masih Diblokir, Progres Terhambat

Network — Kaltim Today 06 Februari 2025 19:23
Menteri PU Sebut Anggaran Pembangunan IKN Masih Diblokir, Progres Terhambat
Ilustrasi pembangunan IKN. (Dok. Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini masih dalam status diblokir. Akibatnya, Dody menyatakan belum dapat memberikan laporan terkait realisasi anggaran IKN untuk tahun 2025.

"Realisasi anggaran IKN sepertinya belum berjalan. Anggaran kami masih diblokir, jadi bagaimana bisa ada progres jika anggarannya belum tersedia?" ujar Dody usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi V DPR di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Dody menjelaskan bahwa alokasi anggaran negara saat ini lebih difokuskan untuk program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Secara bercanda, ia menyebut salah satunya digunakan untuk program makan siang menteri.

"Progresnya? Mungkin untuk makan siangnya Pak Menteri, itu yang jelas terlihat," ujar Dody dengan nada bercanda.

Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Dody memaparkan data terbaru mengenai perkembangan proyek IKN Nusantara per 31 Desember 2024, dengan total anggaran mencapai Rp 40,29 triliun. Anggaran tersebut mencakup berbagai sektor, seperti:

  1. Sumber daya air: Rp 1,45 triliun
  2. Bina Marga: Rp 18,32 triliun
  3. Cipta Karya: Rp 12,09 triliun
  4. Perumahan: Rp 8,43 triliun

Dody juga mengungkapkan bahwa Kementerian PU telah melakukan pemotongan anggaran dalam rangka efisiensi, dengan total pengurangan mencapai Rp 81,38 triliun. Pemangkasan ini merupakan implementasi dari instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait penghematan anggaran. Awalnya, pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian PU ditetapkan sebesar Rp 110,95 triliun, namun kini telah direvisi menjadi Rp 29,57 triliun.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya