Kaltimtoday.co, Bontang – Situasi dan kondisi Covid-19 di Bontang masih belum melandai. Bahkan, kasus terkonfirmasi positif selalu terjadi kenaikan setiap harinya. Hal itu yang menjadi dasar pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang dalam memberikan kebijakan untuk menghentikan sementara kegiatan monitoring dan evaluasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Seperti diungkapkan Kabid Pengaduan, Pengendalian Kebijakan, dan Pelaporan Layanan DPMPTSP Bontang Andi Kurnia mengatakan untuk sementara pihaknya tak menggelar monitoring dan evaluasi IMB lantaran kondisi perkembangan kasus Covid-19 yang belum aman.

Apalagi, monitoring dan evaluasi digelar bersama tim gabungan dan bergerak ke seluruh wilayah di Bontang. Untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, maka pihaknya mengambil kebijakan untuk menghentikan sementara.

“Kami tidak tahu sampai kapan penghentian sementara monitoring dan evaluasi IMB, mungkin tunggu sampai kurva Covid-19 melandai di Bontang,” jelas Andi.

 

View this post on Instagram

 

ICW menilai pembelian rapid test oleh pemerintah merupakan langkah pemborosan. Kalian setuju? #kaltim #samarinda #rapidtest

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Aug 13, 2020 at 8:58pm PDT

Meski demikian, Andi menyebut pihaknya tetap melakukan evaluasi setiap ada pembangunan di Bontang, apakah itu sudah ber-IMB atau belum. Sehingga pihaknya akan meminta mereka yang belum mengurus IMB untuk segera melakukan permohonan IMB dengan sistem online.

“Saat ini pelayanan tatap muka pun ditutup untuk waktu yang belum ditentukan, dan dibuka pelayanan costumer service bagi pemohon yang belum paham mengurus perizinan secara online,” ujarnya.

Andi menyatakan, sejauh ini IMB masih aman. Pihaknya juga belum menemukan adanya pembangunan yang melanggar. Sosialisasi melalui pengumuman pun terus digencarkan agar minim pelanggaran meski tanpa monitoring dan evaluasi.

[RIR | RWT | ADV]