Kaltim

Neraca Perdagangan Kaltim Surplus hingga Rp 145,74 Triliun

Kaltim Today
05 November 2019 08:05
Neraca Perdagangan Kaltim Surplus hingga Rp 145,74 Triliun
Terminal Peti Kemas Kariangau Balikpapan. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Neraca perdagangan luar negeri Kaltim selama periode Januari-September 2019 mengalami surplus. Nilainya sebesar 10,41 miliar dolar AS, setara dengan Rp 145,74 triliun jika rata-rata 1 dolar AS setara Rp 14 ribu.

"Kaltim selain melakukan ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas ke berbagai negara tujuan, juga melakukan impor komoditas dari negara penghasil," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Anggora Dwitjahyono.

Surplus sebesar itu diperoleh dari hasil ekspor migas maupun nonmigas ke sejumlah negara tujuan dengan nilai 12,19 miliar dolar AS, dikurangi biaya impor migas dan nonmigas dari berbagai negara penghasil dengan nilai 1,78 miliar dolar AS.

Dijelaskannya, komoditas yang diekspor Kaltim selama periode Januari-September 2019 adalah bahan bakar mineral berupa migas dengan nilai 1,5 miliar dolar AS. Kemudian nonmigas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 9,52 miliar dolar AS.

"Untuk komoditas migas, negara tujuan ekspor dari Kaltim antara lain ke Jepang yang tercatat 944,77 juta dolar AS, ke Malaysia senilai 81,87 juta dolar AS, dan ekspor migas ke China tercatat 285,12 juta dolar AS," rincinya.

Sementara itu, komoditas nonmigas yang diekspor Kaltim selain bahan bakar mineral antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati senilai 556,66 juta dolar AS, pupuk dan bahan kimia anorganik, senyawa organik atau anorganik 407,13 juta dolar AS, kayu dan barang dari kayu 66,04 juta dolar AS.

Ekspor nonmigas dari Kaltim di periode Januari-September 2019 antara lain ke China senilai 3,03 miliar dolar AS, India 2,35 miliar dolar AS, Jepang 902,56 juta dolar AS, Taiwan 819,36 juta dolar AS, Filipina 715,77 juta dolar AS, dan ke Malaysia senilai 791,66 juta dolar AS AS.

Sedangkan nilai impor yang tercatat 1,78 miliar dolar AS tersebut terdiri atas impor migas mencapai 908,49 juta dolar, kemudian impor nonmigas mencapai 875,19 juta dolar AS.

Negara penghasil migas yang diimpor Kaltim antara lain dari Nigeria tercatat 403,33 juta dolar AS, dari Malaysia 190,93 juta dolar AS, dari Singapura 52,78 juta dolar AS, dari Amerika Serikat 330 ribu dolar AS, dan impor migas dari China senilai 6,07 juta dolar AS.

Sedangkan untuk impor nonmigas, komoditasnya antara lain reaktor nuklir, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya tercatat 423,42 juta dolar AS, kapal, perahu dan struktur terapung 49,16 juta dolar AS, karet dan barang dari karet tercatat 51,22 juta dolar AS.

Dia melanjutkan, negara penghasil nonmigas yang diimpor Kaltim di periode Januari-September 2019 antara lain dari Jepang tercatat 64,27 juta dolar AS, Amerika Serikat 109,68 juta dolar AS, dan impor nonmigas dari Singapura sebesar 105,33 juta dolar AS.

[ANTARA | TOS]


Related Posts


Berita Lainnya