Kaltimtoday.co, Sangatta - Di tengah pandemi Covid-19 yang menimpa negeri ini, tidak membuat para petani padi di Desa Miau Baru, Kecamatan Konbeng, Kutai Timur berputus asa, apalagi surut semangat untuk bercocok tanam.

Mereka optimis, membuktikan padi yang ditanam dapat menghasilkan. Terbukti, saat ini para petani bisa panen di tengah pandemi Covid-19.

Dalam panen raya padi seluas 315 hektar itu, turut hadir secara langsung PLT Bupati Kutim Kasmidi Bulang.

Dalam kunjungannya, Kasmidi Bulang mengatakan, dengan adanya panen raya kali ini, dia mengucapkan terima kasih kepada para kelompok tani. Karena, di tengah suasana pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat tetap bersemangat memaksimalkan potensi pangan yang ada.

“Dengan adanya panen raya padi sawah di Kecamatan Konbeng yang dapat memenuhi kebutuhan beras warga setempat, tentu masyarakat tidak sulit mencari beras. Ketahanan pangan tetap terjaga dengan baik," ujarnya.

Dia berharap, apa yang dilakukan para petani yang berada di dalam Gapoktan Abadi Jaya di Desa Miau Baru, bisa diikuti petani di desa lainnya.

"Kita harus bersemangat membangkitkan program ketahanan pangan kita," kata Kasmidi.

Dia juga mengakui bahwa, apa yang dilakukan masyarakat adalah merupakan cambuk bagi Pemkab Kutim.

‘’Apa yang dilakukan petani Konbeng hari ini adalah menjadi otokrotik bagi pemerintah, bahwa inisiatif masyarakat ini harus kita dukung dan kita wujudkan apa yang menjadi mimpi masyarakat ini agar menjadi nyata,” ujarnya.

Selaku PLT Bupati dirinya memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang tergabung sebagai petani dalam kelompok tani untuk terus menanam padi dan menuju swasembada beras di Kutim.

“Dengan program yang berkelanjutan seperti yang dilakukan hari ini, Kecamatan Konbeng bisa swasembada beras. Bahkan, dua kecamatan terdekat pun bisa ikut swasembada besar kalau seluruh potensi yang dimiliki kecamatan ini, dimaksimalkan,” pungkasnya.

[EI | RWT]