Kaltimtoday.co, Tenggarong - Menjelang pendaftaran Paslon pada awal September, KPU memberi syarat tambahan demi kelancaran penyelenggaraan Pilkada. Tambahan syarat tersebut adalah Paslon diwajibkan melakukan test Swab ataupun PCR. Salah satu rujukan test Bapaslon yaitu di RSUD AM Perikesit.

Plt Direktur RSUD AM Parikesit, dr. Martina Yulianti mengatakan, RSUD AM Parikesit merupakan salah satu rujukan untuk memeriksa Paslon, karena telah mampu dari segi peralatan medis serta dapat dipercaya oleh tim penyelenggara.

“Rencananya ada tiga calon kepala daerah yang akan diperiksa di sini, yaitu Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu,” ungkapnya.

 

View this post on Instagram

 

Kerap berseberangan, PKS-PDIP di Pilkada serentak 2020 berkoalisi di sejumlah daerah. Di Kaltim, ada 4 daerah PKS-PDIP berkoalisi. Selengkapnya kunjungi www.kaltimtoday.co #pks #pdip #politik #kaltim #balikpapan #samarinda

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Aug 29, 2020 at 5:56am PDT

Dia menambahkan, kemungkinan penyelenggaraan test swab dan PCR adalah tanggal 4- 11 September. Namun,  nanti pihak dari KPU akan menginformasi ke rumah sakit jika ada Paslon yang ingin diperiksa.

“Pemeriksaan butuh proses panjang, jika test bapaslon hasilnya negatif, akan lakukan test selanjutnya. Jika positi, maka akan dikarantina dulu,” paparnya.

[SUP | RWT]