Kaltim

Pemprov Kaltim Pastikan Bantuan Warga Terdampak Covid-19 Disalurkan Sebelum Lebaran

Kaltim Today
21 Mei 2020 20:54
Pemprov Kaltim Pastikan Bantuan Warga Terdampak Covid-19 Disalurkan Sebelum Lebaran
Pj Sekprov Kaltim, M Sabani.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Penjabat (Pj) Sekprov Kaltim Muhammad Sa’bani mengatakan Pemprov Kaltim dengan dana APBD berupaya mempercepat penyaluran bantuan sosial masyarakat kepada mereka yang terdampak Covid-19 sebelum Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.

Pihaknya saat ini terus mempercepat proses verifikasi data penerima agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan. Meski begitu, data yang sudah terverifikasi, Sabani pastikan akan langsung diberikan bantuan.

"Sampai saat ini kami terus melakukan verifikasi data. Yang sudah selesai langsung kami salurkan bantuannya," ujar Sabani.

Diterangkan Sabani, selain bantuan dari APBD Kaltim, pemerintah pusat juga telah meluncurkan lima komponen bantuan melalui APBN. Yakni, program keluarga harapan, bantuan pangan non-tunai, bantuan langsung tunai (BLT), kartu prakerja, dan bantuan dari dana desa.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co) pada

“Program bantuan semuanya memerlukan data. Termasuk rujukan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ternyata masih perlu diverifikasi. Sebab ada perubahan data. Dalam waktu yang terbatas, pendataan tidak semudah yang dibayangkan,” sebutnya.

Di sisi lain, lanjut Sa’bani, pemerintah kabupaten/kota juga mengalokasikan dana untuk bantuan sosial masyarakat, sehingga diupayakan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi. Bahkan data ganda pun ada ditemukan.

Hal itu bisa saja terjadi dan tidak bisa dihindari karena ada data yang belum clear. Akibat banyaknya data dan bantuan yang seharusnya bisa disinkronisasi secara baik.

“Mengingat sumber data ada di kabupaten/kota, maka kita tetap merujuk dari daerah tersebut," katanya

Dikatakan Sa'bani bagi sudah diakomodir melalui DTKS tentu sudah ada bantuan-bantuan. Sementara di luar DTKS, masih akan soverifikasi supaya tidak terjadi tumpang tindih dan disalurkan secara bertahap.

"Kami berharap data ini segera clear, kita usahakan sebelum Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.

[TOS | ANT]


Related Posts


Berita Lainnya