Kaltimtoday.co, Samarinda - Wabah virus corona jenis baru, Covid-19 masih tinggi tingkat penyebarannya. Di Kaltim, per 10 Juli 2020, tercatat terjadi penambahan sebanyak 19 kasus positif, dan 1 kasus meninggal dunia.

Juru Bicara Pemprov Kaltim untuk Covid-19 Andi M Ishak mengatakan, perkembangan kasus positif di Kaltim sejak sebulan terakhir terbilang pesat. Hal ini menunjukan pesatnya penularan di Bumi Etam.

Data Pemprov Kaltim, hingga Jumat, 10 Juli 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah 19. Sehingga total kasus Covid-19 di Kaltim hingga saat ini sudah mencapai 642 kasus.

19 kasus baru tersebut berasal dadi Balikpapan sebanyak 6 kasus, Paser 5 kasus, Samarind 5 kasus. Sementara Kukar, Berau, dan Kutim masing-masing satu kasus baru.

Untuk Samarinda, 1 dari 5 kasus baru dinyatakan meninggal dunia. Pasien dengan kode Smd 78 itu seorang wanita berusia 57 tahun, warga Kalimantan Selatan.

"Almarhum sebelumnya merupakan PDP. Terkonfirmasi positif 9 Juli. 10 Juli, pasien meninggal dunia," terang Andi M Ishak.

Melihat masih tingginya penyebaran Covid-19 di Kaltim, Andi M Ishak berharap, warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan benar. Sebab, dengan terus menerapkan protokol kesehatan akan mengurangi risiko tertular virus Covid-19.

[irp posts="15025" name="Kenapa Berkumpul di Masjid Dilarang, tapi di Mal dan Bandara Boleh?"]

"Harus tetap waspada meskipun beberapa kabupaten dan kota di Kaltim menerapkan relaksasi. Protokol kesehatan harus diikuti dengan disiplin," harapnya.

[TOS]