Kukar

Peran Perempuan di Kukar Relatif Rendah, Kesbangpol Kukar Bakal Gelar Sosialisasi

Kaltim Today
02 Oktober 2020 20:19
Peran Perempuan di Kukar Relatif Rendah, Kesbangpol Kukar Bakal Gelar Sosialisasi
Kepala Badan Kesbangpol Kutai Kartanegara, Rinda Desianti.

Kaltimtoday.co, Tenggarong – Perwakilan perempuan di lembaga publik dan pengambilan keputusan seperti di lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif di Kutai Kartanegara relatif rendah. Hal ini dibuktikan pada Pemilu DPRD Kukar periode 2014-2019 yang hanya ada 3 perwakilan wanita. Sementara itu, pada periode 2019-2024 ada peningkatan yakni 7 perwakilan perempuan yang duduk di lembaga legislatif. Jadi, keterlibatan perempuan di DPRD masih belum mencapai presentase 30%.

“Setidaknya, saat ini ada peningkatan keterlibatan aktif peran perempuan dalam pengambilan keputusan. Sebab intruksi Presiden RI No 9/2000 tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam setiap sektor pembangunan harus melibatkan perempuan,” ungkap Kepala Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti belum lama ini.

Rinda Desianti menambahkan bahwa, presentase perempuan dan laki-laki itu hampir sama. Tetapi di lapangan, peran perempuan di Kukar masih rendah dalam di beberapa bidang maupun di sektor lembaga pengambilan keputusan.

Rinda menjelaskan, dari 193 Kepala Desa (Kades) di Kukar, hanya terdapat 4 Kades perempuan, seperti di Kecamatan Marangkayu 2 orang, Loa Kulu dan Tabang 1 orang, dan selebihnya laki-laki. Selain itu, dari 44 kelurahan hanya terdapat 3 lurah perempuan yakni di Kecamatan Tenggarong, Sanga-Sanga, dan Muara Jawa.

“Jadi sangat terlihat jelas, jika peran perempuan dalam pengambilan keputusan di Kukar masih tergolong rendah,” ungkap Rinda.

Berdasarkan hal itu, Kepala Kesbangpol mengungkapkan, akan melakukan sosialisasi kepada kelompok perempuan terkait pentingnya keterlibatan perempuan secara aktif di beberapa bidang. Sebab, Kesbangpol berkepentingan dalam meningkatkan peran dan potensi perempuan di semua sektor pengambilan keputusan, salah satunya keterlibatan perempuan di KPU dan Bawaslu Kukar.

[SUP | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya