Advertorial
Peringati Hari K3, Pj Gubernur Kaltim Serahkan Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja untuk Ahli Waris

BALIKPAPAN, Kaltimtoday.co - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Meninggal kepada ahli waris tiga pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Penyerahan ini dilakukan dalam rangkaian acara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang bertajuk "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas". Acara digelar di Hanggar D Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, pada Selasa (7/2/2023).
Santunan JKK Meninggal tersebut diberikan kepada ahli waris tiga pekerja yang berasal dari perusahaan berbeda. Pertama, santunan sebesar Rp235.600.000 diserahkan kepada ahli waris Nuraini, pekerja dari perusahaan Athar Jasa Transport. Kedua, santunan senilai Rp312.828.560 diberikan kepada ahli waris Slamet Ibrahim, pekerja dari Dinas Lingkungan Hidup. Ketiga, santunan sebesar Rp304.865.110 diserahkan kepada ahli waris Ifanur, pekerja dari perusahaan Patra Jasa Unit Catering.
Dalam sambutannya, Akmal Malik menyampaikan pentingnya komitmen bersama dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pekerjaan. "Berdasarkan data dan kondisi tersebut, hal ini menjadi indikasi bahwa pelaksanaan K3 serta penguatan kapasitas SDM K3 harus menjadi perhatian dan prioritas utama dunia kerja. Pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan sebagai leading sector bersama dengan pemerintah daerah berkomitmen penuh dalam pembangunan kualitas SDM dan penerapan budaya K3 yang unggul," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Aziz Sulaiman, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan, yang turut mendampingi penyerahan santunan simbolis tersebut. Aziz menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan senantiasa berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada pekerja melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). "Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus memperhatikan keselamatan kerja," ucapnya.
Peringatan Hari K3 tahun ini mengusung tema yang menekankan pentingnya penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung penerapan SMK3. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja sekaligus mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Dengan diserahkannya santunan ini, diharapkan keluarga yang ditinggalkan dapat merasakan sedikit kelegaan dan perlindungan sosial yang diberikan oleh negara melalui BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di setiap sektor industri.
[TOS]
Related Posts
- 500 Mahasiswa UNMUL Tanam 1.010 Pohon Kopi di IKN, Pecahkan Rekor MURI
- Menkeu Purbaya Dukung Gen Z dan Ritel, Janji Pasar Modal Lebih Likuid dan Aman
- Menkeu Purbaya Respons Isu Utang Tembus Rp 9.138 Triliun: Masih Aman di Bawah Batas 60% PDB
- Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak: Strategi Kluivert dan Misi Wajib Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pertama Kali Terekam, Bayi Dugong Muncul di Pantai Mali, Alor