Advertorial

Perkuat Ekosistem Kedelai Lokal, DKP PPU Dorong Pengembangan Industri Tahu Tempe

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 30 April 2024 06:34
Perkuat Ekosistem Kedelai Lokal, DKP PPU Dorong Pengembangan Industri Tahu Tempe
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, memberikan penghargaan yang tinggi terhadap kontribusi pengrajin tahu tempe dalam memperkuat ekosistem kedelai lokal.

Mulyono menyoroti peran penting pengrajin tahu tempe dalam memberikan nilai tambah pada produk kedelai. Pasalnya, konsumsi produk hasil olahan tempe di PPU sangat tinggi, sehingga menjadi peluang bagi Benuo Taka untuk mengembangkan industri ini. 

"Kami sangat menghargai usaha keras mereka dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diminati oleh masyarakat," ujarnya.

Dalam mendukung industri pengrajin tahu tempe, Mulyono menjelaskan bahwa DKP PPU telah mengambil langkah-langkah konkret. Pihaknya juga secara intensif berkomunikasi dengan para pengrajin untuk memahami kebutuhan mereka. 

“Ini melibatkan dialog terbuka untuk memahami tantangan yang dihadapi pengrajin dan mencari solusi serta peluang pengembangan. Kami menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memastikan produk tahu tempe dari PPU dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas, sehingga mendukung pertumbuhan industri pengrajin," paparnya.

Dalam konteks penguatan ekosistem kedelai lokal, Mulyono menekankan pentingnya kolaborasi dengan petani kedelai. Pihaknya berusaha memperkuat kemitraan antara pengrajin tahu tempe dan petani kedelai lokal.

“Kolaborasi ini bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, di mana pengrajin mendapatkan pasokan bahan baku berkualitas sementara petani memiliki pasar yang stabil," tambahnya.

Mulyono juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat tentang manfaat kedelai dan produk turunannya. DKP PPU terus membantu menghadapi perubahan pasar dan regulasi.

"Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, pengrajin, dan petani, kami yakin dapat menciptakan ekosistem kedelai lokal yang tangguh. Ini bukan hanya tentang mendukung industri lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produk berkualitas," pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya