Advertorial

DKP PPU Dorong Pengembangan Hortikultura di Rumah Pangan dan Kelompok Tani

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 23 November 2024 20:01
DKP PPU Dorong Pengembangan Hortikultura di Rumah Pangan dan Kelompok Tani
Ilustrasi masyarakat yang didorong mengelola hortikultura untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong pengelolaan hortikultura untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. 

Kepala DKP PPU, Mulyono, menjelaskan bahwa pengelolaan tanaman hortikultura telah melibatkan sejumlah kelompok tani, seperti Kelompok Tani Baru Mekar, serta mendorong penerapannya di rumah pangan untuk skala yang lebih luas.

"Di sini, kelompok tani seperti Baru Mekar mengelola tanaman hortikultura tersebut. Kami juga mendorong agar hortikultura bisa dikembangkan di rumah pangan, karena menanamnya tidak sulit," ujar Mulyono.

Tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan dinilai sangat penting untuk mendukung kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi di PPU. 

Dengan pendekatan ini, DKP PPU berharap tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi tambahan bagi petani dan masyarakat umum yang mengelola rumah pangan.

DKP PPU juga berencana memperluas pengetahuan masyarakat tentang metode pertanian modern. Salah satunya adalah budidaya sayuran dengan metode hidroponik yang akan disosialisasikan pada awal Desember mendatang. 

Mulyono menekankan bahwa hidroponik merupakan cara yang efektif untuk menanam sayuran di lahan terbatas, seperti di rumah pangan. Metode ini memungkinkan siapa saja untuk menghasilkan sayuran segar dengan sistem yang efisien.

"Bidang konsumsi Dinas Ketahanan Pangan berencana mengadakan sosialisasi budidaya sayuran dengan metode hidroponik pada awal Desember mendatang," ungkap Mulyono. 

Ia berharap langkah ini dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah mereka.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya