Kaltimtoday.co - Suasana berbeda terlihat di SDN 001 Balikpapan Selatan pada Sabtu (30/8/2025). Aula sekolah dipenuhi 200 siswa yang antusias mengikuti lomba mewarnai bertema “Nusantara Bicara MotoGP Pertamina Enduro Mandalika.”

Dalam lomba tersebut, anak-anak tidak hanya menerima pola gambar sederhana. Mereka diajak berkreasi dengan ilustrasi khas Balikpapan seperti Patung Beruang Madu dan Monumen Perjuangan Rakyat yang dipadukan dengan nuansa balap motor. Perpaduan ini memicu imajinasi peserta, sekaligus mengenalkan budaya lokal melalui cara yang menyenangkan.

Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, mengatakan Balikpapan dipilih sebagai salah satu kota persinggahan roadshow karena posisinya yang strategis sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur dan masyarakatnya yang dinamis.

“Balikpapan adalah kota penuh potensi dan semangat pembangunan. Kami ingin generasi muda belajar sportivitas, kerja sama, dan semangat berprestasi sejak dini melalui kegiatan yang mereka sukai,” ujar Nugroho.

Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan semangat Pertamina Enduro yang ingin menginspirasi anak-anak agar berani bermimpi sekaligus mengekspresikan kreativitas mereka.

Bagi para pemenang lomba, Pertamina Enduro menyiapkan hadiah berupa tabungan pendidikan. Lebih dari itu, satu juara nasional dari seluruh kota penyelenggara berkesempatan diberangkatkan langsung ke Mandalika untuk menyaksikan ajang MotoGP bersama seorang pendamping.

Kepala SDN 001 Balikpapan Selatan, Sri Ratnawati, menilai lomba ini membawa banyak manfaat. Menurutnya, anak-anak tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga membangun rasa percaya diri.

“Mereka belajar sportivitas dan kerja sama. Kami sangat senang sekolah kami terpilih menjadi bagian dari kegiatan ini,” ungkap Sri.

Sebelumnya, rangkaian roadshow Pertamina Enduro sudah digelar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar. Balikpapan menjadi kota berikutnya karena dianggap sesuai dengan visi Pertamina Enduro untuk menginspirasi generasi muda.

Selain fokus pada anak-anak, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada orang tua, guru, dan komunitas tentang pentingnya perawatan kendaraan. Dengan demikian, lomba mewarnai ini tidak hanya sekadar ajang adu kreativitas, tetapi juga menjadi sarana membangun kesadaran bersama akan nilai budaya, sportivitas, dan edukasi otomotif.

[RWT]