Kukar

Picu Kerumunan, Kapolres Kukar Surati Pemkab agar Matikan Lampu Jembatan Kartanegara di Malam Tahun Baru

Kaltim Today
30 Desember 2020 19:44
Picu Kerumunan, Kapolres Kukar Surati Pemkab agar Matikan Lampu Jembatan Kartanegara di Malam Tahun Baru
Jembatan Kartanegara. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Animo masyarakat menikmati keindahan warna-warni lampu Jembatan Kartanegara di malam tahun baru diperkirakan besar. Berdasarkan analisa Polres Kukar, kemungkinan akan terjadi penumpukan massa sehingga pihaknya berupaya untuk mengantisipasi hal tersebut.

Polres Kukar mengirimkan surat resmi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar agar bisa mematikan lampu Jembatan Kartanegara. Hal ini tertuang dalam surat Polres Kukar pada 29 Desember 2020 dengan tujuan Bupati Kukar, di Nomor: B /1263/XII / OPS.1.3/2020 Perihal: Matikan Lampu Jembatan Kukar.

"Kami memohon dan meminta kepada Pemkab Kukar supaya lampu jembatan dimatikan. Sebagai upaya mengantisipasi/mencegah terjadinya kerumunan di malam tahun baru maupun weekend," kata Kapolres Kukar AKBP Irwan Marsulin Ginting, Rabu (30/12/2020).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Apalagi, lanjut dia, tahun baru kali ini bertepatan dengan weekend, jika terjadi kerumunan maka akan melanggar protokol kesehatan. Sebab, menyalanya lampu jembatan dapat memancing masyarakat datang ke Jembatan Kartanegara, padahal akhir-akhir ini angka positif Covid-19 di Kukar terus meningkat.

Irwan menambahkan, surat tersebut sudah diterima Pemkab namun pihaknya hingga kini masih menunggu jawaban dari pemerintah.

[irp posts="25562" name="Nekat Bikin Perayaan Tahun Baru 2021 di Kaltim? Siap-siap Didenda Hingga Rp 1 Juta"]

"Kami terus komunikasi dengan Pemkab, apakah nanti pemadaman lampu atau tidak. Semoga lampu jembatan dipadamkan," ungkapnya.

Dia menambahkan, mau malam tahun baru ataupun tidak, pihaknya akan tetap melaksanakan patroli rutin dan skala besar. Jika terdapat masyarakat berkerumun dan mereka melanggar protokol kesehatan langsung ditindak tegas.

"Apabila terjadi kerumunan, kami akan mengambil tindakan tegas," tegasnya.

[SUP | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya