Kaltimtoday.co - Puluhan pekerja konstruksi terjebak di terowongan jalan yang runtuh di Uttarakhand, India pada Minggu (12/11/2023). Proyek terowongan milik Narendra Modi runtuh saat dalam tahap pembangunan yang berfungsi menghubungkan dua kuil Hindu.

Tanah longsor menjadi faktor penyebab keruntuhan saat pergantian shift. Kecelakaan di lokasi konstruksi sering terjadi di India, seringkali karena aktivitas konstruksi yang memicu tanah longsor dan semburan glasier.

Tim penyelamat saat ini bekerja untuk menjangkau para pekerja yang terperangkap, sedangkan Lima ambulans telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan. Para pekerja konstruksi kebanyakan berasal dari negara bagian Bihar dan Jharkhand di bagian timur India.

Tentang Proyek Terowongan PM Narendra Modi Runtuh

Para pekerja konstruksi sedang menggali terowongan jalan raya yang merupakan bagian dari proyek jalan raya Perdana Menteri Narendra Modi. Operasi penyelamatan sedang dilakukan untuk menyelamatkan mereka yang terjebak. 

Evakuasi Pekerja Terowongan yang Runtuh

Dilansir dari Arab News, sedikitnya 40 pekerja konstruksi terjebak setelah terowongan jalan yang mereka kerjakan runtuh di India utara. Kecelakaan kerja ini terjadi pada Minggu pagi (12/11/2023).

Foto-foto yang dirilis oleh tim penyelamat pemerintah menunjukkan tumpukan beton besar menghalangi terowongan lebar tersebut, dengan batang-batang logam bengkok di atapnya yang rusak menyembul di depan reruntuhan.

Seorang petugas polisi setempat mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India bahwa mereka sangat optimis bahwa orang-orang tersebut akan diselamatkan dengan selamat, namun ia juga menambahkan bahwa sulit untuk memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan guna menyelamatkan semua pekerja yang terjebak. 

Terowongan ini merupakan bagian dari Proyek Jalan Char Dham Perdana Menteri Narendra Modi, yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas beberapa tempat suci Hindu paling populer di negara tersebut, serta wilayah yang berbatasan dengan Tiongkok.

Namun kecelakaan di lokasi pembangunan infrastruktur besar memang sering terjadi di India. Sebelumnya pada bulan Januari 2023, setidaknya 200 orang tewas dalam banjir bandang di Uttarakhand yang disebabkan kerapuhan infrastruktur penanggulangan dalam hal ini sebagian para ahli menyalahkan pembangunan yang berlebihan.

[Kontributor - Nur Jayanti | Editor - Diah Putri]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.