Kaltimtoday.co, Kutai Timur - PT Indexim Coalindo kembali menggelar Program Pengembangan Kampung Ternak Terpadu. Kali ini program tersebut menyasar komunitas Suku Dayak Basap di Kampung Camp Pasir, Desa Citra Manunggal Jaya, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur. 

Salah satu kegiatan program ini ialah pelatihan pakan fermentasi untuk ternak kambing. Pelatihan ini digelar selama dua hari, 3-4 Mei 2023 di lokasi demplot kandang komunal yang dikelola Kelompok Tani Harapan Basap.

Kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi dua bagian. Pertama, memberikan pemahaman tentang pakan fermentasi. Pakan fermentasi dapat menghemat tenaga bagi pemelihara ternak kambing atau jenis ternak lainnya. Beberapa keuntungan yang diperoleh di antaranya ialah pakan bisa langsung dicernak oleh ternak atau membantu proses metabolisme tubuh ternak, menambah nafsu makan, nutrisi, dan mutu daging. Secara umum, pakan fermentasi dapat membantu pertumbuhan, menjaga kesehatan, dan mencegah kematian ternak.

Kedua, pelatihan memberikan keterampilan mengenai teknik pembuatan pakan fermentasi. Dengan dibimbing narasumber, anggota kelompok tani mempraktikkan cara membuat pakan fermentasi. Mulai dari mencacah bahan-bahan pakan seperti pelepah sawit muda, daun lamtoro, atau daun gamal. Dilanjutkan dengan mencampur dengan air, dedak, dan larutan MOL. Bahan tersebut kemudian dipadatkan dalam drum yang ditutup dan diikat karet ban dengan sedikit disisakan ruang untuk udara. Setelah beberapa hari pakan fermentasi baru dapat diberikan kepada ternak.

Ketua Kelompok Tani Harapan Basap, Anwar mengatakan pakan fermentasi tersebut dapat  disimpan dalam jangka waktu lama, sehingga memberikan kemudahan bagi usaha ternak kambing. Selain itu, melakukan teknik pakan fermentasi, peternak tidak perlu mencari bahan pakan setiap hari. Satu kali pembuatan pakan dapat menjadi persediaan untuk 3-5 hari.

“Apa lagi jika musim hujan atau sedang sakit, kami tidak perlu mencari pakan ke kebun. Cukup mengambil sediaan pakan fermentasi," bebernya. 

Terpisah, Kepala Desa Cipta Manunggal Jaya Kasmin mengatakan, Program Kampung Ternak Terpadu tak sekadar memberi bantuan berupa bibit ternak kambing. Pun pengembangan kandang komunal serta pelatihan bagi kelompok peternak.

"Ini sangat membantu warga desa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya," katanya. 

Sementara itu, Manajer CSR PT Indexim Coalindo Ditto Santoso menjelaskan, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal selalu menjadi salah satu perhatian perusahaan. Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), perusahan dan masyarakat berkolaborasi guna memaksimalkan potensi lokal serta memberikan nilai plus serta solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat sekitar. 

"Termasuk di antaranya ialah komunitas suku asli. Mereka turut dilibatkan dalam program ini,” tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.