Samarinda

Pusat Perbelanjaan Ikut Disasar untuk Terapkan E-Parking, Pengelola Parkir Mal Nyatakan Siap

Kaltim Today
15 Maret 2022 19:29
Pusat Perbelanjaan Ikut Disasar untuk Terapkan E-Parking, Pengelola Parkir Mal Nyatakan Siap
E-parking sedang bakal digencarkan lebih lanjut oleh Pemkot Samarinda. Selain di jalan, kantong parkir di mal juga akan menerapkan. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda berencana untuk menerapkan e-parking di sejumlah pusat perbelanjaan. Mengenai hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda juga memberikan kabar terbaru.

Disampaikan Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu bahwa, pembayaran parkir non tunai ditindaklanjuti dengan mengundang rapat para pengelola mal. Termasuk rumah sakit. Beberapa mal yang disebutkan adalah BIGmall, SCP, dan Mal Lembuswana.

"Terkait dengan sistem lah. Mungkin mereka berpikir dengan sistem tap itu menjadi rumit dalam pembayaran yang harus masuk ke pengelola dan yang masuk ke kas daerah," ungkap Manalu kepada awak media, Selasa (15/3/2022).

Bankaltimtara sebagai bank yang bekerja sama untuk sistem parkir non tunai ini pun sudah menjelaskan terkait konsep-konsep yang ada. Namun, Manalu menyebut pihaknya akan menekankan sosialisasi terhadap e-parking dulu. Kemungkinan akan berlangsung selama 10 hari.

"Nanti akan dibahas lebih lanjut. Sebab beberapa stakeholder yang pengelola parkir ini, termasuk RS Dirgahayu itu mereka harus berkoordinasi dengan pihak manajemen dan Bankaltimtara untuk penggunaan sistem tap," lanjut Manalu.

Lingkungan mal disasar lebih dulu karena dinilai lebih mudah memperkenalkan dan membiasakan masyarakat dengan sistem e-parking. Kemudian, parkir di tepi jalan bisa lebih dimaksimalkan dan akan lebih terbiasa.

"Mereka sudah menyatakan kesiapannya secara menyeluruh untuk mendukung programnya Pemkot Samarinda terkait smart city dan digitalisasi daerah," bebernya.

Ditambahkan pula oleh Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda, Vincentius Hari Prabowo bahwa, e-parking ini termasuk ke dalam proses perluasan digitalisasi daerah. Ke depan, semua transaksi yang ada di Kota Tepian harus menggunakan transaksi digital. Alias menggunakan uang elektronik.

"Itu bentuknya bisa berupa QRIS yang sudah direkomendasikan Bank Indonesia (BI) atau menggunakan e-money," ungkap Hari.

Sebelum masuk ke penerapan e-parking di jalan umum, langkah awal yang dilakukan adalah pihaknya mengajak serta para pengelola parkir otonom atau tempat khusus parkir. Contohnya seperti kantong-kantong parkir di mal, rumah sakit, atau tempat lain.

Melalui hal tersebut diharapkan mampu memberi imbas yang positif ke masyarakat. Termasuk meyakinkan masyarakat untuk mempunyai aplikasi e-money atau kartu e-money. Pada prinsipnya, para pengelola parkir otonom itu mendukung program pemerintah.

"Hanya saja memang sempat berdiksusi bagaimana pola pemisahan pendapatan mereka. Sebetulnya tidak ada masalah, karena mereka sudah terikat dengan beberapa bank yang selama ini sudah berjalan. Misal, Mal Lembuswana bekerja sama dengan Bank Mandiri atau BCA," tambah Hari.

Alat e-parking itu akan menerima semua jenis uang elektronik yang diterbitkan oleh hampir seluruh bank. Penampungnya adalah rekening bank yang sudah bekerja sama dengan pengelola kantong parkir tersebut.

"Tahunya kami kan pada saat tanggal 10 mereka melaporkan berapa pendapatan mereka dalam bulan lalu. Maksimal tanggal 30 mereka menyetorkan 30 persen dari jumlah pendapatan yang mereka peroleh selama bulan lalu," jelas Hari lagi.

Artinya, ini akan memunculkan kebiasaan baru di dalam masyarakat untuk mengurangi penggunaan uang tunai. Dipastikan Hari, semua elemen masyarakat akan dilibatkan.

"Bulan depan kalau tidak ada halangan kami akan masuk ke transaksi non tunai untuk parkir tepi jalan umum. Nanti bisa menggunakan QRIS atau e-money. Vendor yang akan kami gandeng adalah Bankaltimtara. Alatnya sudah ada dan kompatibel," tandas Hari.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya