Headline

Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Kaltim: Tolak Kenaikan PPN, BBM, dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Kaltim Today
06 April 2022 17:59
Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Kaltim: Tolak Kenaikan PPN, BBM, dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Kaltim. Mahasiswa menolak kenaikan PPN, BBM, dan perpanjangan masa jabatan presiden. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Samarinda kembali menggelar aksi demonstrasi di DPRD Kaltim, Rabu (6/4/2022).

Mahasiswa dalam aksinya menyampaikan tiga tuntutan ke anggota DPRD Kaltim untuk disampaikan ke pemerintah pusat. Pertama, menolak dan membatalkan kenaikan BBM. Kedua, menolak kenaikan PPN. Terakhir, menolak perpanjangan masa jabatan presiden jadi tiga periode.

[irp posts="54481" name="Polling: Sudah 2,5 Tahun Anggota DPR RI Dapil Kaltim Bekerja, Seberapa Puas Anda dengan Kinerja Mereka?"] 

Humas aksi, Arya Yudistira mengatakan, mahasiswa dan masyarakat Samarinda  memperhatikan Isu terkait kebijakan menaikkan tarif PPN. Dampak kenaikan tersebut membuat harga barang dan kebutuhan masyarakat ikut naik. Akibatnya perekonomian masyarakat semakin tercekik.

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Samarinda menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan PPN, BBM, dan perpanjangan masa jabatan presiden. (Istimewa)
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Samarinda menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan PPN, BBM, dan perpanjangan masa jabatan presiden. (Istimewa)

"Masyarakat jadi semakin susah," kata Arya kepada awak media. 

Parahnya, kenaikan PPN itu juga dibarengi dengan kenaikan tarif BBM. Harga Pertamax per 1 April 2022 naik menjadi Rp 12.500 sampai Rp 13.500 per liter, dari sebelumnya Rp 9.000 sampai Rp 9.400 per liter.

Ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Kaltim. Mahasiswa menolak kenaikan PPN, BBM, dan perpanjangan masa jabatan presiden. (Istimewa)
Ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Kaltim. Mahasiswa menolak kenaikan PPN, BBM, dan perpanjangan masa jabatan presiden. (Istimewa)

“Kami menuntut kenaikan PPN dan BBM itu dibatalkan,” tegasnya.

Mahasiswa, sebut dia, juga menyatakan menolak tegas wacana penundaan maupun perpanjangan periode masa jabatan presiden.

Hal itu, sebut dia, sangat bertentangan dengan konstitusi. 

"Perpanjangan masa jabatan itu nafsu politik dan kepentingan oligarki. Bertentangan dengan konstitusi dan mengkhianati reformasi,">

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya