Kaltim

Retak Usai Ditabrak Dua Kapal Tongkang, BPJN Kaltim Minta Lalu Lintas di Jembatan Mahakam Dibatasi

Kaltim Today
30 Maret 2022 16:52
Retak Usai Ditabrak Dua Kapal Tongkang, BPJN Kaltim Minta Lalu Lintas di Jembatan Mahakam Dibatasi
Kepala BPJN Kaltim Junaidi minta arus lalu lintas di Jembatan Mahakam dibatasi agar tidak terjadi penumpukan. (Ibrahim/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pilar Jembatan Mahakam diduga kuat mengalami keretakan usai ditabrak 2 tongkang bermuatan batu bara, Senin (28/3/2022).

Soal seberapa parah keretakan di pilar usai ditabrak itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Junaidi yang dikonfirmasi Kaltimtoday.co mengaku belum bisa memastikan. Meski begitu, dia minta agar dilakukan pembatasan arus kendaraan yang melintas di atas, maupun di kolong Jembatan Mahakam.

“Intinya supaya tidak ada antrean di kolong jembatan. Terlebih di atas jembatan, jangan sampai ada penumpukan,” kata Junaidi.

Dia menyampaikan, pembatasan kendaraan saat ini belum diterapkan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Untuk pemeriksaan sendiri, sebut dia, butuh waktu sekira tujuh hari. Selama belum ada hasil pemeriksaan, dia berharap tidak ada penumpukan kendaraan di atas Jembatan Mahakam.

“Demi keamanan apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, pihaknya hanya mengikuti petunjuk dan arahan dari pihak berwenang. Jika diperintahkan untuk ditutup, maka Jembatan Mahakam usai ditabrak 2 kapal pengangkut batu bara, akan ditutup.

“Kalau diminta tutup ya tutup. Dibatasi ya silahkan, ikut aturan saja,” kata Isran Noor.

Dia menyebut, perkara tabrakan di Jembatan Mahakam bukan lagi hal baru. Namun tak semuanya bisa terekspos dan menjadi perhatian bersama.

“Jadi ya biasa aja itu,” pungkasnya.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 


Related Posts


Berita Lainnya