Kaltimtoday.co, Tenggarong — Akses jalan berlumpur di Dusun Pendamaran, Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan mengakibatkan antrian panjang selama beberapa hari. Kini, nampak perbaikan secara bertahap yang dilakukan sejumlah perusahaan setempat.

Perbaikan ini sifatnya darurat, lantaran kendaraan pemasok kebutuhan masyarakat menjadi terhambat. Sehingga perlu penanganan secepatnya.

"Sudah ditangani dari asosiasi pengusaha, dengan dana seadanya dulu Rp 600 juta dari angka Rp1,5 Miliar. Jadi tadi sudah acc, seluruh OPD sudah ada disitu, PU, Bappeda. Saya menyarankan bahwa sesegera mungkin, hari ini harus ada pergerakan kegiatan," kata Camat Kenohan Kaspul saat dihubungi Kaltimtoday.co pada Kamis (17/2/2022).

Dia menyebutkan, anggaran Rp 1,5 miliar merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk peningkatan infrastruktur jalan yang tergabung dalam forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).

Baca Juga: Enam Titik Jalan Poros Berau-Bulungan yang Rusak Parah Telah Dibenahi, 15 Titik Masih Terbengkalai

 

Baca Juga: Jalan Poros Tiga Kampung Amblas, DPUPR Berau Kerahkan TRC Lakukan Penanganan Sementara

Baca Juga: Pemkab Berau Diminta Turun Tangan Lanjutkan Pembenahan Jalan Menuju Ekowisata Kampung Long Beliu

Baca Juga: Akses Masuk ke Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II Butuh Pembenahan

View this post on Instagram

Baca Juga: Dua Tahun Berdampingan dengan Jalan Rusak, Warga Tanjung Perangat Harapkan Perbaikan

Baca Juga: Jalan Menuju IKN Amblas 3 Meter, Kendaraan Berat Tak Bisa Melintas

Baca Juga: Jalan Penghubung Muara Badak-Marangkayu Rusak, DPRD Kaltim Bakal Dorong Perbaikan

Baca Juga: AMARAH Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Poros Muara Badak-Marangkayu yang Rusak Parah

Baca Juga: Kerusakan Jalan di Pulau Derawan Turunkan Daya Tarik Wisatawan

Baca Juga: Titik Jalan Teluk Bayur Masih Banyak yang Rusak, Pembenahan Diklaim Selesai Akhir Tahun

Baca Juga: PUPR PPU Turun Tangan, Tutup Jalan Berlubang Demi Keselamatan Warga

Baca Juga: Pengadaan Agrigat untuk Jalan Desa Masuk APBD-P 2024, DPUPR PPU Targetkan Percepatan Pekerjaan

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Fondasi Jalan Terkikis Air, Dinas PUPR PPU Lakukan Perbaikan Sementara

Saat ini ada satu alat berat yang telah disiapkan di lokasi, sedangkan alat-alat lainnya akan datang juga. Kemudian material yang dibutuhkan sudah siap. Supaya bertahan lama, maka jalan itu akan di semenisasi.

"Di bomag (pemadatan tanah) dulu dikit-dikit sampai 1,5 meter, baru dicor. Saya minta dicor 200 meter, jadi sampai dana itu mencapai Rp 1,5 miliar," sebutnya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menganggarkan sekitar Rp 31 miliar. Dirinya meminta Kecamatan Kenohan yang diutamakan. Kaspul pun berharap, proses lelang disegerakan supaya kegiatannya cepat dikerjakan.

"Saya minta sesegera mungkin dilelang. Tetapi lelang ini kan memerlukan waktu, satu atau setengah bulan baru ada kegiatan. Tapi yang Rp 600 juta tadi untuk penolong pertama, itu tidak ada lelang," imbuhnya.

Aktivitas lalu lintas kendaraan berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan kemacetan seperti beberapa hari sebelumnya. Asalkan tidak ada hujan.

"Tidak ada macet, tadi ada beberapa mobil yang angkutan berat, dan truk yang isinya cukup tinggi, di belakang aja dulu supaya aman," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.