Kaltimtoday.co, Sangatta – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rizali Hadi menyebut, digitalisasi layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Aplikasi Mobile JKN memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengakses layanan kesehatan maupun layanan administrasi. Menurutnya, kehadiran layanan digital melalui Aplikasi Mobile JKN harus dimanfaatkan oleh peserta.

Dirinya menjelaskan, layanan dalam Aplikasi Mobile JKN dapat diakses dari manapun dan kapanpun hanya dengan menggunakan smartphone saja. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kemudahan akses layanan tersebut.

“Aplikasi ini sangat penting karena dapat mengakses layanan adminstrasi, pengecekan keaktifan peserta, perpindahan fasilitas kesehatan tingkat pertama, update data secara mandiri, kartu KIS digital, pengambilan nomor antrean online di FKTP dan FKRTL secara mudah dan praktis,” terang Rizali.

Tak hanya itu, Rizali juga mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kutim agar melakukan skrining kesehatan sebagai upaya untuk melakukan deteksi dini potensi penyakit kronis seperta DM, hipertensi, jantung dan gagal ginjal melalui Aplikasi Mobile JKN.

“Deteksi dini sangat penting dilakukan untuk mengetahui risiko terhadap penyakit sehingga kita dapat melakukan pencegahan dan di Aplikasi Mobile JKN telah difasilitasi dengan fitur skrining kesehatan. Tak lupa, saya mengimbau kepada seluruh ASN agar senantiasa menjaga pola hidup yang sehat dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan lingkungan kerja,” harap Rizali.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, Aslamiyah menjelaskan, Aplikasi Mobile JKN merupakan sebuah inovasi BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan kepada peserta, sehingga layanan adminstrasi BPJS Kesehatan dapat diakses melalui smartphone.

"Aplikasi ini dikembangkan untuk semakin mempermudah peserta Program JKN dalam mengakses layanan kesehatan, layanan adminstrasi, kartu digital, informasi maupun pengaduan dan yang paling baru saat ini adalah menu Program Rencana Iuran Bertahap (REHAB),” tutur Aslamiyah.

Menurut Aslamiyah, menu REHAB dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang memiliki tunggakan lebih dari tiga bulan atau lebih, agar status kepesertaan aktif dan dapat digunakan kembali untuk memperoleh layanan kesehatan.

“REHAB ini menjadi salah satu solusi bagi peserta yang memiliki tunggakan, karena dengan mencicil iuran akan jauh lebih ringan bagi peserta dibandingkan dengan melunasi langsung,” ungkap Aslamiyah.

Aslamiyah menambahkan cara untuk mendaftar Program REHAB melaui Aplikasi Mobile JKN dengan memilih menu "Rencana Pembayaran Bertahap", kemudian muncul informasi mengenai Program REHAB dan total tunggakan serta syarat dan ketentuan. Kemudian, akan ditampilkan simulasi tagihan yang dapat dipilih oleh peserta JKN.

“Jika berhasil melakukan pendaftaran Program REHAB, peserta tinggal membayarkan cicilan sesuai dengan ketentuan simulasi pembayaran yang dipilih. Kepesertaan dapat aktif kembali setelah tunggakan iuran peserta terbayar lunas,” pungkasnya.

[RWT | ADV BPJS KESEHATAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.