Kaltim

Sistem Antrean BPJS Kesehatan Down, Pasien di RSUD AW Sjahranie Menumpuk

Kaltim Today
13 Mei 2024 12:20
Sistem Antrean BPJS Kesehatan Down, Pasien di RSUD AW Sjahranie Menumpuk
Petugas RSUD AW Sjahranie melayani pasien BPJS Kesehatan yang membludak akibat sisten antrean yang sedang bermasalah. (Foto: Diskominfo Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Penumpukan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda kembali terjadi, Senin (13/5/2024) pagi. Penumpukan di ruang poli dan pendaftaran terjadi akibat sistem pendaftaran BPJS di seluruh Indonesia mengalami gangguan. Tak ayal, hal ini menyebabkan keterlambatan dan ketidaknyamanan bagi pasien yang sedang mencari pelayanan kesehatan.

dr. Arysia Andhina, Kepala Unit Humas RSUD AWS Samarinda menjelaskan, ini bukan kali pertama sistem BPJS Kesehatan mengalami gangguan. Sebelumnya, saat inspeksi mendadak Pj Gubernur Akmal Malik beberapa waktu lalu, kejadian serupa juga terjadi. Hal ini menyebabkan penumpukan pasien dan merusak reputasi pelayanan rumah sakit. Perlu dicatat bahwa insiden ini tidak hanya terjadi di RSUD AWS Samarinda, tetapi juga di rumah sakit lain di Samarinda dan di seluruh Indonesia.

"Beberapa hari yang lalu kami libur, dan setelah libur banyak pasien yang mendaftar, namun kemudian sistem mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan penumpukan pada jam-jam sibuk. Gangguan pada sistem aplikasi BPJS Kesehatan tidak hanya terjadi di RSUD AW Syachranie, tetapi juga di seluruh Indonesia. Hal ini penting untuk dipahami oleh masyarakat," jelas dr. Arysia Andhina

Untuk mengatasi penumpukan, dr. Sisi, sapaan akrabnya, telah memberikan pemahaman kepada pasien dengan mengunjungi setiap poli. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya prasangka negatif dari pasien yang sudah menunggu lama namun belum mendapat pelayanan yang memadai. Sambil menunggu sistem kembali normal, RSUD AWS terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dan memberikan solusi dengan melayani pendaftaran secara manual agar pasien dapat segera mendapat pelayanan medis yang dibutuhkan.

"Untuk mengurangi penumpukan, kami sementara melayani pendaftaran secara manual. Kami menerima pendaftaran dan mengurus berkas pasien secara manual agar pasien dapat segera menuju poli yang dituju. Hal ini bertujuan untuk mengurangi antrian di area pendaftaran. Meskipun sistem sudah mulai berjalan kembali sejak pukul 11.00 WITA, namun masih berjalan lambat. Kami berharap agar segera pulih kembali ke kondisi normal. Gangguan ini terjadi akibat libur panjang sebelumnya," terang dr. Sisi.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya