Advertorial

Taman Tanjong Didorong Jadi Ruang Olahraga dan Wisata Keluarga di Tenggarong

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 22 Mei 2025 16:36
Taman Tanjong Didorong Jadi Ruang Olahraga dan Wisata Keluarga di Tenggarong
Taman Tanjong, Tenggarong. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kawasan Taman Tanjong yang berada di pusat kota Tenggarong akan digunakan sebagai ruang publik multifungsi. Selain menjadi ruang wisata dan tempat bersantai keluarga, taman ini kini juga difungsikan sebagai panggung olahraga alternatif.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa pemilihan Taman Tanjong sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Ruang terbuka ini dinilai sangat strategis dan representatif untuk menjadi tempat berkumpulnya anak muda serta komunitas olahraga lokal.

“Kami ingin menunjukkan bahwa taman ini bukan hanya tempat nongkrong atau selfie, tapi bisa jadi pusat kegiatan masyarakat, termasuk olahraga seperti bejaguran,” ujarnya.

Menurutnya, bejaguran yang akan digelar pada 20–21 Juni 2025 di lokasi ini juga menjadi cara untuk membangun citra positif taman kota. Dengan aktivitas yang terarah dan rutin, Taman Tanjong dapat berkembang menjadi pusat interaksi warga yang aman, sehat, dan produktif.

“Kita hidupkan dengan kegiatan yang disukai anak muda. Olahraga yang tumbuh dari masyarakat seperti bejaguran ini sangat cocok dikemas di ruang terbuka seperti ini,” katanya.

Ali menyebut bahwa taman ini memiliki potensi menjadi ikon kota Tenggarong, terutama jika dikelola secara kolaboratif. Pemerintah siap memfasilitasi dari sisi perizinan dan pendampingan kegiatan, sementara komunitas dapat berperan menghidupkan suasana dengan kreativitas mereka.

“Kita ingin masyarakat merasa memiliki tempat ini. Kalau ramai dan terisi aktivitas positif, taman akan tumbuh sehat. Bukan sekadar ruang kosong yang tidak dimanfaatkan,” tambahnya.

Upaya ini juga sejalan dengan program pemerintah daerah untuk memperluas akses olahraga masyarakat, terutama yang tidak terikat pada cabang olahraga formal. Taman Tanjong bisa menjadi ruang percontohan untuk kota-kota lain di Kukar yang ingin mengembangkan fasilitas publik serupa.

Selain jadi sarana ekspresi, taman juga berfungsi sebagai etalase pariwisata kota. Dispora Kukar berharap ke depan akan ada lebih banyak kegiatan olahraga, seni, hingga festival komunitas yang digelar di Taman Tanjong secara rutin.

“Yang penting kita jaga sama-sama. Kalau sudah hidup, tinggal kita rawat. Kukar butuh ruang seperti ini, dan kami siap dorong agar manfaatnya semakin luas,” tutupnya.

[RWT | ADV DISPORA KUKAR]



Berita Lainnya