Berau
Tidak Ada Jaringan Pipa, Warga Kampung Maluang Belum Bisa Menikmati Air PDAM
Kaltimtoday.co, Berau - Ketersediaan air bersih dari PDAM merupakan kebutuhan dasar masyarakat, namun tidak semua bisa menikmatinya.
Hal ini disebabkan tidak adanya instalasi pengolahan air (IPA). Tak hanya di kampung-kampung, bahkan di perkotaan pun terkadang tidak ada jaringan pipa PDAM.
Oleh sebab itu, Perumda Air Minum Batiwakkal Berau mengalokasikan anggaran untuk pemasangan jaringan pipa pelanggan. Jika biayanya sangat besar, maka Perumda Batiwakkal akan mengusulkan pemasangan jaringan pipa ini ke Pemkab Berau, Pemprov Kaltim, dan Kementerian PUPR.
Perumda Batiwakkal akan memprioritaskan pemasangan jaringan pipa untuk wilayah dengan potensi pelanggan cukup tinggi.
"Mau tidak mau, kami membuat daftar prioritas karena keterbatasan dana. Jadi kami berhitung agar pemasangan jaringan pipa bisa tertutupi oleh pembayaran biaya sambungan baru oleh pelanggan. Selama ini pemasangan baru inilah yang menutupi kerugian yang kami derita dari pendapatan air," ungkap Direktur Utama Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman, Sabtu (10/6/2023).
Diketahui, pada 2022, perusahaan milik daerah ini harus mensubsidi sekitar Rp200, - per m3. Artinya, pembayaran air yang dilakukan oleh pelanggan sebenarnya belum menutupi biaya produksi per m3.
"Alhamdulillah, meskipun harga pokok produksi masih belum tertutupi tapi tahun 2022 kami membukukan laba lebih dari Rp1 miliar karena adanya pemasangan sambungan baru. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia Perumda Batiwakkal yang membayar air tepat waktu," ucap Saipul.
Saipul Rahman didampingi Kasubag Perencanaan, M. Toyib meninjau langsung wilayah yang diusulkan pemasangan jaringan pipa oleh beberapa Ketua RT.
Ketua RT 6 Kampung Maluang, Guntur mengungkapkan, warganya berharap bisa menikmati air bersih.
"Mohon maaf ya Pak, jangan tersinggung kalau sering saya kontak karena warga RT kami sangat perlu air bersih," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Perumda Air Minum Batiwakkal Berau akan mendata dan menganalisa data lapangan agar pemasangan jaringan pipa di Kampung Maluang dapat dilakukan.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Siap-Siap! Perumda Tirta Taman Bontang Bakal Matikan Air di Loktuan 24 Jam
- Kebocoran Pipa PDAM di Ringroad Samarinda, Warga Keluhkan Air Mati dan Belum Pernah Dapat Bantuan Air Gratis
- Mulai Maret 2024, Pembayaran Retribusi Sampah di Bontang Diintegrasikan ke Tagihan PDAM
- Respon Antusiasme Masyarakat, Perumda Batiwakkal Perpanjang Waktu Pendaftaran SR Gratis
- Kebocoran Pipa PDAM akibat Galian Drainase, Air Jadi Keruh