Daerah
Warga Bengkuring Keluhkan Air Keruh hingga Bau Tanah, PDAM Sebut akibat Endapan Pipa Kotor
Kaltimtoday.co, Samarinda - Warga di Jalan Padat Karya, Gg. H. Barus, Bengkuring, Samarinda, mengeluhkan kualitas air PDAM yang keruh dan berbau tanah. Tak hanya itu, mereka juga mengalami gangguan distribusi air yang terhambat atau mati selama beberapa hari.
Kiting, salah satu warga Bengkuring, menuturkan bahwa ia sudah beberapa hari tidak mendapatkan pasokan air bersih. Ketika air mengalir, airnya keruh dan berbau tanah. Kondisi ini baru pertama kali ia alami.
"Matinya air itu sekitar 5 - 6 hari. Pas nyala air menjadi keruh (kuning), sama bau tanah gitu," keluhnya pada Kamis (02/05/2024).
Akibatnya, Kiting terpaksa membeli air bersih dari luar dengan harga Rp 80 ribu per 1.4 liter. Hal ini tentu menjadi beban baginya.
"Itu hanya 3-4 hari saja bertahannya, seminggu bisa Rp 160 ribu. Kalau satu bulan sudah berapa itu," paparnya.
Ia pun telah menghubungi PDAM agar masalah ini segera diatasi.
"Sudah saya hubungi pihak PDAM, katanya segera diatasi. Pesan aja itu PDAM, tim kontrolnya harus sering-sering cek lokasi ke lapangan, agar tau wilayah mana yang sering mati air," jelasnya.
Asisten Manajer dan Humas Baru Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Sendya Ibanez, membenarkan adanya keluhan warga terkait air PDAM. Ia menjelaskan bahwa keruhnya air disebabkan oleh endapan lumpur di dalam pipa yang sudah tua.
Ibanez menegaskan bahwa PDAM tidak mungkin menyalurkan air keruh kepada pelanggan. Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan memaklumi situasi ini.
"Produksi tetap jalan seperti biasa. Dan instalasi nya juga tidak bermasalah. Yang masalah itu karena air tidak jalan, sehingga terjadi endapan lumpur di dalam pipa. Akibatnya, saat distribusi air menjadi keruh," pungkasnya.
Pihak PDAM telah menerjunkan tim ke lokasi untuk mengatasi permasalahan ini. Ibanez menjanjikan bahwa kualitas air akan membaik paling lambat malam hari.
"Setelah mendapat laporan itu, tim kami langsung ke lapangan kok. Kami berjanji paling tidak malam ini kondisi air bisa lebih baik ya," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN