Samarinda
Ubah Faskes Via Mobile JKN Semudah Bermedsos
Kaltimtoday.co, Samarinda – Aplikasi Mobile JKN merupakan salah satu terobosan dari BPJS Kesehatan yang telah dirilis sejak 2016 silam dengan tujuan untuk memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta. Melalui aplikasi ini peserta dapat mengakses berbagai layanan secara cepat mudah, dimanapun dan kapanpun.
Wulan (23) yang merupakan Peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari sektor Pekerja Penerima Upah (PPU) telah memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk mengakses layanan adminstrasi BPJS Kesehatan.
Pindah dari kota satu ke kota lainnya bukan menjadi hal baru lagi baginya, jauhnya jarak antara rumah dan tempat kerja dan atas pertimbangan keamanan maka ia harus mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan tempat kerjanya.
“Setiap pindah kota maka saya harus ke kantor BPJS Kesehatan terdekat untuk mengubah dokter keluarga lumayan merepotkan karena saya harus kerja, jadi saya harus mencari waktu khusus untuk mengurusnya. Tapi itu dulu saat saya belum tahu ada aplikasi Mobile JKN, sekarang saya sudah download aplikasi Mobile JKN, pindah faskes cukup dilakukan lewat handphone saja tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan,” terangnya.
View this post on Instagram
Perpindahan tempat tinggal atau domisili dari satu kota ke kota lain pasti akan berpengaruh pada perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), sehingga Peserta harus mengubah FKTP di wilayah terdekat dengan tempat tinggal saat ini untuk memudahkan mengkases layanan kesehatan.
“Aplikasi JKN Mobile sangat cocok sekali dengan pekerja seperti saya yang sering berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya. Mengubah FKTP semudah bermedsos, bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun,” ungkap Wulan.
Tak hanya kemudahan layanan melalui aplikasi Mobile JKN, Wulan juga mengaku pernah mendapatkan kemudahan layanan di fasilitas kesehatan.
“Sekitar setahun yang lalu saya mengalami sakit panas tinggi selama dua hari, karena tidak ada perubahan maka saya berobat ke Puskesmas terdekat dengan tempat tinggal saya, saat itu faskes saya belum dipindah masih di kota asal. Saya berpikir tidak akan dilayani menggunakan Kartu JKN, kalau tidak dilayani saya akan bayar pribadi karena faskes belum dipindah, ternyata saya tetap mendapat pelayanan dengan baik di Puskesmas tersebut," terangnya.
Ia sangat bersyukur seluruh layanan yang diperoleh baik layanan administrasi maupun layanan kesehatan cukup memuaskan baginya.
“Terimakasih saya ucapkan kepada BPJS Kesehatan dan faskes atas layanan dan kemudahan-kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan yang saya butuhkan,” tutup Wulan.
[KA | RWT | ADV]