Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menanggapi aksi warga menutup Jalan Nursyirwan Ismail (Ring Road II), Samarinda Ulu, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Diketahui, sekelompok warga menutup jalan lantaran hak atas lahan yang dijadikan jalan umum. Tepatnya proyek pembangunan 10 tahun lalu. Namun, para pemilik mengklaim belum ada ganti untung dari pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Fuad Fakhruddin mengatakan, kasus seperti ini juga pernah terjadi di kawasan Jalan Jakarta, Sungai Kunjang. Namun, kasus tersebut terselesaikan dengan baik antara pemerintah kota dan pihak warga.

"Masalah penutupan jalan itu sudah berlarut-larut, seperti halnya yang terjadi di Jalan Jakarta tapi karena tersampaikan dengan baik, oleh pemerintah kota dikabulkan," ujar Fuad, Rabu (10/8/2022)

Meski demikian, lanjut Fuad, harus melalui beberapa proses, termasuk jalur hukum. Tetapi karena pihak warga memenangkan gugatan, maka pemerintah memenuhi kewajibannya.

Fuad menyebut bahwa, yang terjadi di kawasan Ring Road II tersebut sejak tahun 2014 sudah muncul permasalahan.

"Mereka (warga) ketika dibangun jalan itu, mereka tidak mengizinkan, mungkin ada kesepakatan ketika itu untuk tenggat waktu, tapi melihat sampai sekarang juga tidak ada penyelesaiannya maka mereka mengambil langkah itu," terangnya.

Oleh sebab itu, Ketua Komisi II DPRD Samarinda itu menyarankan Pemkot Samarinda harus kembali menjalin komunikasi kepada pihak warga guna menemukan solusi terbaik.

Menurut Fuad, yang menjadi persoalan juga kawasan Ring Road II merupakan salah satu jalan alternatif untuk kendaraan yang hendak menempuh arah ke Jalan APT Pranoto, dan juga ke arah Sempaja. Pun dengan hadirnya Ring Road ini dapat mengurai kemacetan.

"Harapan kita pemerintah mengkaji ulang dan harus berkomunikasi kembali dengan pihak warga," tegasnya.

[HI | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.