Uncategorized

2.581 Mahasiswa Unmul Tuntaskan Program KKN Angkatan 48

Kaltim Today
21 Oktober 2022 11:48
2.581 Mahasiswa Unmul Tuntaskan Program KKN Angkatan 48
Serah terima mahasiswa KKN Unmul angkatan 48 terlaksana. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman (Unmul) angkatan 48 digelar, Jumat (21/10/2022) di Gedung Integrated Laboratory. Sebanyak 2.581 mahasiswa telah menyelesaikan program KKN-nya yang dilakukan sejak 28 Juni hingga 16 Agustus 2022 lalu.

Rektor Unmul, Masjaya yang diwakili oleh Sekretaris Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M), Uni W Sagena mengungkapkan bahwa, KKN tahun ini digelar secara luring 100 persen. Tentu berbeda dengan KKN pada 2 tahun ke belakang.

"Kami melihat komitmen dari para panitia tahun ini juga. Rasa terima kasih juga kami sampaikan ke mahasiswa. Mahasiswa sudah membuktikan untuk berada di garda terdepan membersamai masyarakat di seluruh Kaltim," ujar Uni dalam sambutannya.

Terlaksananya KKN Unmul angkatan 48 juga dinilai menjadi bukti bahwa mahasiswa Unmul bisa menempatkan diri di mana saja. Mengingat 10 kabupaten dan kota se-Kaltim juga mempunyai perbedaan masing-masing.

"Semoga bisa menunjukkan kualitas mahasiswa Unmul untuk bisa ditempatkan di mana saja," lanjutnya.

Bahkan panitia tahun ini juga melakukan inovasi terbaru dengan memberi penghargaan kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) hingga karya terbaik dari mahasiswa. Hal ini menjadi apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat di KKN angkatan 48.

Kemudian Gubernur Kaltim Isran Noor yang diwakili oleh Asisten I Pemprov Kaltim, Syirajuddin turut mengucapkan selamat atas keberhasilan mahasiswa yang sudah menyelesaikan KKN. Tentu banyak pengalaman yang didapat selama terlibat langsung di tengah masyarakat.

"Saya percaya, bagi mahasiswa yang sudah KKN akan dapat pengalaman cukup berharga. Semoga jadi tambahan ilmu pengetahuan dan bekal ke depan," ujar Syirajuddin.

Syirajudin menyebut, Kaltim akan menjadi magnet Indonesia dengan ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia berharap, mahasiswa Unmul tak berhenti di pendidikan formal saja. Apalagi, ada visi-misi gubernur yang salah satunya dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Kami harap, mahasiswa yang akan lulus nanti bisa menyiapkan diri. Banyak sekali mahasiswa yang telah membantu di desa dan kelurahan terkait perbaikan database," jelasnya lagi.

Mahasiswa Unmul juga diharapkan mampu mengikuti keterampilan lain untuk menambah skill. Salah satunya melalui pendidikan non formal. Termasuk memanfaatkan momentum hadirnya IKN nanti untuk mengisi ruang-ruang kerja dan industri. Tak hanya di ranah pemerintah tapi juga di sektor lain.

Terpisah, Wakil Ketua Panitia KKN 2022, Daryono menjelaskan bahwa KKN tahun ini tentu berbeda dengan KKN sebelumnya. Di mana, pada masa pandemi KKN digelar secara daring dan cukup ada kendala dalam sistem komunikasi. Lalu, program kerja (proker) cukup sulit dilakukan karena tak bisa terjun langsung ke lapangan.

"Tahun ini kami coba adakan pemaksimalan proker karena kami membagi ke dalam beberapa kategori proker. Seperti proker utama, unggulan, dan individu," jelas Daryono kepada awak media.

Ketika KKN luring terlaksana, 3 kategori proker tersebut pun bisa lebih maksimal karena bisa berinteraksi langsung dengan pemerintahan terkait dan masyarakat. Mahasiswa, ujar Daryono, juga bisa bertukar pikiran dengan masyarakat setempat.

"Ketika luring, proker itu bisa dibangun dari 2 sisi. Pertama, kebutuhan dari desa dan program dari masing-masing kelompok," beber Daryono.

Semasa KKN, para mahasiswa juga diminta membuat video profil terkait tempat mereka KKN. Pembuatan video itu juga termasuk proker utama. Dari situ, akan tampak potensi desa yang bersangkutan. Misalnya potensi pariwisata yang selama ini belum terpublikasi. Walhasil video tersebut juga bisa dipegang oleh desa sebagai dokumentasi. Dari 200 sekian kelompok, ada 10 kelompok terbaik yang terpilih berdasarkan produksi video profil itu.

Saat menempatkan mahasiswa di 10 kabupaten dan kota, Unmul juga mempertimbangkan posisi geografis, jumlah penduduk, hingga sebaran. Tahun ini, mahasiswa KKN paling banyak ditempatkan di Kukar dan Samarinda karena lokasinya paling luas.

"Kami sangat berharap, ke depan program KKN ini jadi jembatan komunikasi antara Unmul dan pemerintah daerah. Jadi kami juga bisa berkontribusi untuk daerah yang remote area atau blank spot," tandas Daryono.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya