DPMD KUKAR

Ciptakan Pelayanan Digital bagi Masyarakat, DPMD Kukar Harap Desa Lain Contoh Inovasi Loa Duri Ulu

Supri Yadha — Kaltim Today 12 Juli 2025 17:47
Ciptakan Pelayanan Digital bagi Masyarakat, DPMD Kukar Harap Desa Lain Contoh Inovasi Loa Duri Ulu
Ilustrasi.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Transformasi digital di tingkat desa kembali menunjukkan kemajuan. Salah satunya datang dari Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, yang menghadirkan aplikasi pelayanan kependudukan berbasis digital bernama SIDA-BUSU (Sistem Informasi Desa Berbasis Pelayanan Umum untuk Semua Usia). Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar). 

Kepala DPMD Kukar, Arianto mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong desa-desa di Kukar untuk menciptakan inovasi dalam tata kelola pemerintahan desa. Salah satunya dengan mengembangkan layanan berbasis digital agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses pelayanan.

“Desa Loa Duri Ulu mungkin terinspirasi dari desa-desa sebelumnya seperti Buana Jaya yang pernah menjadi desa digital. Sekarang mereka berinovasi lewat aplikasi SIDA-BUSU,” ungkap Arianto.

Ia menuturkan, aplikasi ini telah didaftarkan sebagai bagian dari inisiatif pelayanan desa digital dan diharapkan dapat berjalan optimal serta memberikan kemudahan bagi masyarakat. Meski begitu, ia mengakui bahwa hingga kini belum ada sistem pelayanan digital yang tersentral untuk seluruh desa karena tiap wilayah memiliki karakteristik berbeda.

“Karakter masyarakatnya juga beragam, ada yang sudah melek teknologi, tapi ada juga yang belum. Jadi pendekatannya tidak bisa disamaratakan,” jelasnya.

Dari sisi infrastruktur, Arianto menyebut jaringan internet di sebagian besar desa sudah tersedia, apalagi didukung program internet gratis. Namun tantangan terbesarnya adalah bagaimana mengedukasi masyarakat agar terbiasa menggunakan layanan digital.

Ia pun berharap, langkah Desa Loa Duri Ulu ini bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain yang ingin bertransformasi menjadi desa digital.

“Mudah-mudahan Desa Loa Duri Ulu bisa menjadi pilot project dan dapat dicontoh oleh desa-desa lain,” tandasnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]



Berita Lainnya