Kaltimtoday.co - Mengontrol kadar gula darah merupakan hal penting bagi penderita diabetes melitus. Penyakit ini tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada usia produktif. Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin secara optimal, sehingga glukosa menumpuk di dalam darah.

Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat memicu berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, strok, gangguan ginjal, kerusakan saraf, hingga masalah penglihatan. Selain terapi obat dan insulin, perubahan gaya hidup serta metode nonfarmakologi terbukti membantu menjaga gula darah tetap stabil dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Berikut beberapa cara alami yang dapat dilakukan penderita diabetes untuk membantu menurunkan gula darah.

1. Senam kaki diabetes

Latihan sederhana ini berfokus pada pergelangan kaki, jari kaki, dan otot sekitarnya. Gerakannya membantu melancarkan aliran darah terutama pada area kaki, bagian tubuh yang kerap mengalami gangguan sirkulasi pada penderita diabetes. Senam kaki dapat dilakukan kapan saja selama 20–30 menit tanpa alat khusus.

2. Senam diabetes

Jenis latihan ini mencakup peregangan seluruh tubuh, aerobik ringan, dan penguatan otot. Aktivitas fisik teratur 3–5 kali seminggu selama 30 menit membantu menurunkan gula darah puasa serta meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, kebugaran tubuh juga meningkat sehingga penderita lebih berenergi dalam beraktivitas.

3. Relaksasi otot progresif

Teknik ini membantu menurunkan stres yang dapat memicu kenaikan gula darah. Latihannya dilakukan dengan menegangkan dan melemaskan otot secara bertahap sambil mengatur pernapasan. Dengan durasi 10–20 menit, teknik ini efektif menjaga kestabilan emosi dan mendukung metabolisme tubuh.

4. Relaksasi autogenik

Metode relaksasi ini menggunakan sugesti positif untuk menciptakan rasa tenang, seperti membayangkan tubuh hangat atau pernapasan yang stabil. Latihan 15–20 menit dapat dilakukan pagi hari, saat istirahat, atau sebelum tidur. Banyak penderita diabetes merasakan perubahan positif setelah rutin mencoba teknik ini.

5. Dukungan bahan alami

Beberapa bahan alami dapat membantu mengontrol kadar gula darah jika digunakan dengan benar. Bahan tersebut antara lain:

• Daun salam, kaya polifenol untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
• Jahe, mengandung antiinflamasi dan antioksidan yang membantu menurunkan resistensi insulin.
• Bengkuang, tinggi serat dan membantu memperlambat penyerapan gula.
• Daun sirih merah, memiliki flavonoid dan alkaloid yang dikenal memiliki efek antidiabetik.

Meskipun bermanfaat, penggunaan bahan alami sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter agar tidak berinteraksi dengan obat penurun gula darah.

6. Pola makan sehat

Pola makan merupakan fondasi paling penting dalam mengendalikan diabetes. Beberapa prinsip yang disarankan meliputi:

• Mengonsumsi sayur dan buah rendah gula.
• Memilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, oat, dan ubi.
• Membatasi makanan manis, gorengan, dan makanan cepat saji.
• Memenuhi kebutuhan protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, serta tahu atau tempe.
• Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering agar gula darah stabil.

Perubahan gaya hidup yang konsisten, termasuk olahraga rutin, relaksasi, pilihan makanan sehat, dan dukungan bahan alami dapat membantu mengelola diabetes secara lebih efektif. Mengombinasikan langkah-langkah ini dengan pengobatan medis akan membantu menjaga gula darah tetap dalam batas aman dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

[RWT]