Kukar

68 WBP Lapas Tenggarong Terima Asimilasi Rumah, Tetap Dibimbing dan Diawasi

Kaltim Today
25 Februari 2022 19:28
68 WBP Lapas Tenggarong Terima Asimilasi Rumah, Tetap Dibimbing dan Diawasi
Sejumlah WBP Lapas Tenggarong yang mendapatkan program Asimilasi Rumah. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Sebanyak 68 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Tenggarong tahun ini mendapat Program Asimilasi Rumah. Mereka dilepaskan kembali kepada pihak keluarganya masing-masing.

Namun mereka tak dilepas begitu saja, melainkan tetap ada pembimbingan dan pengawasan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas). Terkadang, dilibatkan di berbagai kegiatan, salah satunya pelatihan-pelatihan. Kemudian, diwajibkan melapor selama menjalani asimilasi rumah kepada Bapas.

"Karena masa pandemi laporannya melalui video call, sebulan empat kali. Seiring waktu berkurang, biasanya sebulan dua kali," kata Kepala Seksi Binapi Lapas Kelas IIA Tenggarong, Ahmad Harnadi saat dihubungi Kaltimtoday.co pada Jumat (25/2/2022).

Diketahui, program asimilasi rumah diperpanjang kembali melalui Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 43/2021 tanggal 28 Desember 2021 lalu. Sebelumnya berlaku bagi narapidana yang 2/3 masa pidana hingga 31 Desember 2021, kini diperpanjang hingga 30 Juni 2022.

Dia menjelaskan, rata-rata yang sudah menjalani asimilasi tidak kembali lagi ke lapas karena sampai selesai masa pidananya. Hal ini disebabkan hukumannya yang di bawah lima tahun, jadi rata-rata langsung bebas. Di saat bersamaan, ada juga yang dalam pengurusan bebas bersyarat.

"Rata-rata tidak kembali lagi ke lapas," sebutnya.

Sebelum menetapkan WBP, Lapas Tenggarong melakukan seleksi terlebih dahulu dan harus memenuhi syarat administratif sesuai ketentuan Peraturan Menteri. Di antaranya berkelakuan baik, bukan residivis dan hukumannya di bawah lima tahun.

Sejak diberlakukan pada 2020 lalu, hingga kini program berjalan dengan lancar tanpa ada WBP yang meresahkan masyarakat maupun melakukan tindak pidana lagi.

"Alhamdulillah, kami seleksi ketat dan ada juga pengawasan dari Bapas. Jadi betul-betul selektif untuk program ini," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya