Kukar
Lapas Kelas IIA Tenggarong Cetak Warga Binaan Jadi Hafiz Al-Quran

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebanyak 80 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti ujian terbuka Tahfidzul Quran. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni sejak 19-20 Desember 2022 tersebut merupakan program Pesantren Taubatan Nasuha dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong.
Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto mengatakan, ujian bertujuan untuk menilai sejauh mana hasil dari program pesantren yang ada dilakukan selama ini.
"Ujian ini juga kami jadikan sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan program pesantren bagi WBP," kata Agus, Rabu (21/12/2022).
Ujian terbagi dalam tiga kelas, dengan tingkatan hafalan yang berbeda-beda. Kelas A khusus hafalan Juz 39, 29,1 dan 2. Sedangkan kelas B hafalan Juz 30 dan 29. Kemudian Kelas C khusus Juz 30.
Program Tahfidzul Al-Qur'an ini sudah dimulai sejak 2021. Dalam perkembangannya mengalami peningkatan baik dari kualitas maupun kuantitasnya.
"Alhamdulillah sejak dimulainya program Tahfidzul Al-Qur'an ini sudah ada santri yang hafal 8 juz dan 6 juz," imbuhnya.
Agus menjelaskan, untuk tim penguji masih berasal dari internal Pesantren Taubatan Nasuha. Nantinya, bakal direncanakan untuk menggandeng Lembaga Pengembangan Tahfidzul Al-Qur'an (LPTQ) Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Program ini juga menjadi salah satu program unggulan pembinaan di Lapas Kelas IIA Tenggarong," tutupnya.
[SUP | TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Peduli Kesehatan Warga, TIDAR Samarinda Gelar Cek Kesehatan Gratis Sambut HUT ke-17
- Pemprov Kaltim Komitmen Ringankan Biaya Pendidikan SMK Swasta Lewat Peningkatan BOSP
- Gelar Seminar Hybrid, AlPeKaJe Soroti Pentingnya Keterlibatan Kaum Muda dalam Isu Keadilan Iklim dan Sosial di Kaltim
- Maxim Indonesia Sampaikan Hak Jawab soal Tarif Ojol di Kaltim, Sebut Sudah Patuh SK Gubernur, Tapi Kenaikan Bisa Berdampak pada Ekonomi
- Citra Sosial Pelaku Kejahatan Jadi Penghalang, DPRD Kaltim Dorong Edukasi Publik