Kaltimtoday.co, Tenggarong - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry menuturkan, Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan alokasi anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) sebanyak 120 miliar. Hal ini berdasarkan alokasi belanja Bankeu Provinsi Kaltim ke kabupaten/kota sesuai Peraturan Daerah tentang APBD Kaltim 2021.

Lebih lanjut, Sarkowi menuturkan, anggaran tersebut terdiri dari 249 program yang tersebar di wilayah Kukar. Diketahui anggaran akan digunakan untuk pembangunan Jalan Lamin Pulut - Lamin Telihan Kecamatan Kenohan sampai perbatasan Kutai Barat dengan nominal senilai Rp22,5 miliar.

Kemudian pembangunan pelabuhan umum di Kecamatan Muara Badak di Desa Muara Badak Ilir tahap II senilai Rp 18 miliar. Selanjutnya peningkatan jalan menuju Desa Senoni Kecamatan Sebulu dengan anggaran Rp12,5 miliar dan peningkatan jalan Darma RT 6 Dusun Selatan Desa Tanah Datar, Muara Badak.

Selebihnya, lanjut Sarkowi, jalan-jalan lingkungan serta program yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar ke Provinsi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Banyak juga usulan-usulan Rp200 juta ke bawah yang biasanya diusulkan warga kepada anggota DPRD Provinsi saat reses-reses," ungkap Sarkowi sapaan akrabnya kepada Kaltimtoday.co, Selasa (16/02/2021).

Sarkowi yang terpilih di Dapil Kukar, mengharapkan pada anggaran berikutnya ada peningkatan Bankeu untuk Kukar, hal ini tentunya tak terlepas dari proaktif Pemkab di Kukar termasuk pihak Kecamatan hingga Desa/kelurahan.

"Selain itu tentu peran aktif dari para anggota Dewan Provinsi Dapil Kukar dalam membahas dan memperjuangkan usulan-usulan masyarakat. Karena APBD itu kan disahkan DPRD," terang Sarkowi.

Diketahui, perwakilan di DPRD Provinsi dari Dapil Kukar yakni Sarkowi V Zahry, Muhammad Samsun, Muhammad Syahrun, Salehuddin, Puji Hartati, Baharudin Demmu, Ali Hamdi, Seno Aji, Reza Pahlevi, Rima Hartati dan Ely Hartati Rasyid.

[SUP | NON]