Daerah
Anggota DPRD Soroti Kekurangan Sekolah Menengah Pertama Negeri di Samarinda

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Kekurangan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di beberapa kecamatan padat penduduk di Samarinda menjadi sorotan Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ahmat Sopian Noor. Meski kota ini terus berkembang, beberapa wilayah masih kekurangan gedung SMP, memaksa siswa mencari sekolah di luar zonasi, Senin, 08 Juli 2024.
Ahmat Sopian mengungkapkan keprihatinannya terhadap kesulitan yang dialami beberapa siswa dalam menemukan sekolah di dalam zonasinya.
“Kita tahu bahwa aturan mengamanatkan alokasi anggaran pendidikan minimal 20 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun realitas di lapangan menunjukkan kekurangan yang signifikan,” ujarnya, dikutip dari Suara.com --Jaringan Kaltimtoday.co.
Sopian menjelaskan bahwa alokasi dana tersebut juga mencakup gaji pegawai, sehingga tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan pendidikan di lokasi-lokasi seperti Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir.
Situasi ini memaksa siswa untuk mencari SMP di zona lain, yang akhirnya memicu masalah zonasi dan kesulitan akses pendidikan.
"Kami berharap Pemkot Samarinda bisa lebih serius menangani masalah pendidikan ini, terutama dalam meningkatkan kualitas dan ketersediaan fasilitas pendidikan di setiap kecamatan,” tambahnya.
Ahmat Sopian mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna meningkatkan alokasi anggaran pendidikan.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Hadiri HUT Gerindra ke-17, Tidar Samarinda Tegaskan Komitmen Jalankan Intruksi Prabowo
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran