Bontang

Arang dan Debu Kebakaran Pasar Citra Mas Dibawa Tim Labfor ke Surabaya

Kaltim Today
17 Februari 2021 17:00
Arang dan Debu Kebakaran Pasar Citra Mas Dibawa Tim Labfor ke Surabaya
Ilustrasi.

Kaltimtoday.co, Bontang - Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim akhirnya tiba di Bontang dan langsung menggelar olah TKP di bekas kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan. Olah TKP digelar selama kurang lebih 2 jam 15 menit, terhitung sejak pukul 13.30 Wita, hingga 15.45 Wita.

"Dari hasil olah TKP, tim labfor mengambil sampel arang, kabel dan debu dari titik lokasi yang diduga merupakan titik api pertama," terang Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Asriadi di lokasi kejadian, Selasa (16/2/2021).

Olah TKP, lanjut Asriadi dilakukan secara terbuka, sesuai simbol Kapolri yang baru yakni presisi atau transparan. Jadi Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Loktuan, Bhabinkamtibmas Loktuan, dan masyarakat serta media bisa melihat proses olah TKP.

"Untuk hasilnya mari kita tunggu hasil penyelidikan," ujarnya.

Tim labfor, kemudian akan mempelajari dan menganalisa sampel yang didapat dari lokasi kejadian. Mengingat hasil olah TKP tak bisa diambil kesimpulan, meskipun sementara. Sehingga pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Yang kami datangkan ini merupakan ahli masalah kebakaran, agar tidak menimbulkan pandangan lain dari masyarakat, makanya kami libatkan disini," ungkap mantan Kasat Reskrim Polsek Kutim itu.

Terkait tambahan saksi, Asriadi menyebut, tentu akan ada perkembangan. Pihaknya berjanji akan berusaha secara maksimal mengusut penyebab kebakaran di Pasar Citra Mas Loktuan. Namun, sambil olah TKP, pihaknya juga memeriksa saksi di lapangan sebanyak 6 orang yang merupakan pedagang atau pemilik lapak.

"Mereka termasuk yang 15 sudah diperiksa, dan kami konfirmasi di lapangan," ujarnya.

"Baik saksi kunci maupun bukan saksi kunci, akan kami pelajari semua," sambungnya.

Olah TKP oleh Tim Labfor hanya dilakukan satu hari saja. Polres Bontang juga menurunkan sebanyak 20 personil dalam membantu jalannya olah TKP. Sementara untuk lamanya hasil pemeriksaan oleh tim labfor, Asriadi menyebut, tim labfor akan memaksimalkan apa yang didapat dari TKP agar hasilnya lebih akurat.

"Biarkan kami bekerja, masyarakat diminta jangan memiliki pandangan lain. Sehingga hasilnya nanti dapat disampaikan juga ke masyarakat," pungkasnya.

Lokasi yang diduga sebagai awal mula titik api pun diserahkan Asriadi ke UPT Pasar dan Ketua Asosiasi untuk dilakukan pembersihan.

[RIR | NON]

 


Related Posts


Berita Lainnya