Bontang
Polres Bontang Datangkan Tim Labfor Surabaya Usut Penyebab Kebakaran Pasar Loktuan
Kaltintoday.co, Bontang - Penyebab kebakaran yang menghanguskan 447 kios dan lapak di Pasar Citra Mas Loktuan, Rabu (10/2/2021) dini hari masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polres Bontang melalui Sat Reskrim bahkan mendatangkan langsung tim Laboratorium Forensik Polda Jatim ke Bontang.
Rencana kedatangannya dijadwalkan Selasa (16/2/2021). Mengingat Tim labfor datang sekaligus mengusut penyebab meledaknya kapal tongkang di Samarinda.
"Awalnya dijadwalkan hari ini, Senin (15/2/2021) datang ke Bontang, namun diundur jadi Selasa, sekalian mengusut penyebab meledaknya kapal di Samarinda," terang Waka Polres Bontang Kompol Damus Asa didampingi Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Asriadi.
Jika tim forensik sudah tiba, maka pihaknya baru akan melakukan gelar perkara.
Kasat Reskrim Polres Bontang, Iptu Asriadi menuturkan, di awal laporan pihaknya sudah memeriksa 9 orang dan mengumpulkan barang bukti. Selanjutnya, pihaknya melakukan pemeriksaan lagi, hingga total sudah 14 saksi diperiksa.
"Mulai dari pedagang, UPT pasar, orang yang melintas di CCTv, hingga petugas jaga di Pos Loktuan sudah kami periksa," ungkapnya.
Sambil menunggu Tim forensik tiba ke Bontang, pihaknya juga terus mencari alat bukti lain untuk membuat terang proses penyelidikan.
View this post on Instagram
Asriadi juga menyebutkan beberapa hambatan dalam proses penyelidikan. Dia meminta masyarakat atau pedagang bisa memberikan informasi penting untuk membantu jalannya penyelidikan. Mengingat warga yang memberikan tanggapan di media berbeda saat diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Kami butuh partisipasi masyarakat, sehingga jika ada informasi penting diharapkan bisa menyampaikan ke kami sesuai kebenaran di lapangan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Pasar Citra Mas Loktuan hangus dilalap si jago merah sekira pukul 02.30 Wita dini hari, Rabu (10/2/2021). Ratusan kios dan lapak milik pedagang hangus tak bersisa. Barang-barang dagangan pun tak dapat diselamatkan.
Untuk membantu para korban kebakaran pasar, Pemerintah Kota Bontang berencana menyalurkan dana stimulan pemulihan ekonomi sebesar Rp 5 juta untuk masing-masing pedagang yang lapaknya habis terbakar. Dana tersebut dianggarkan Rp 3 miliar dari dana Penanganan Covid-19 di Bontang.
Penanganan jangka pendek, pemerintah meminta perusahaan membantu membangunkan lapak sementara atau pasar darurat agar pedagang bisa tetap berjualan. Sementara pemerintah menyelesaikan sarana dan prasarana di pasar baru yang sudah terbangun, agar para pedagang bisa segera direlokasi.
[RIR | NON]