Daerah
Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia karena Diare Akut, Datang ke RSUD Balikpapan dalam Kondisi Sadar
Kaltimtoday.co - Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2008–2018, Awang Faroek Ishak, meninggal dunia di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, pada Minggu (22/12/2024). Ia wafat setelah mengalami perburukan kondisi akibat diare akut.
Menurut Wakil Direktur Medik dan Perawatan RSUD Kanujoso Djatiwibowo, dr. Ari, Awang Faroek tiba di rumah sakit sekitar pukul 12.00 Wita dalam kondisi sadar.
"Secara garis besar, beliau datang ke rumah sakit dalam keadaan sadar. Namun, kondisinya kemudian memburuk," ungkap dr. Ari di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Minggu malam.
Meski demikian, pihak rumah sakit belum memberikan detail lengkap terkait kondisi medis almarhum.
"Mohon maaf, kami tidak bisa menyampaikan kondisi medis secara rinci. Silakan konfirmasi lebih lanjut di kesempatan lain," tambahnya.
Awang Faroek Ishak diketahui datang ke RSUD atas inisiatif pribadi, tanpa menggunakan surat rujukan dari fasilitas kesehatan lain.
"Beliau datang langsung dari rumah, tiba di rumah sakit sekitar pukul 12.00 Wita," kata dr. Ari.
Setelah dirawat di ruang rawat inap umum, kondisi kesehatan Awang Faroek mendadak menurun drastis. Beliau kemudian dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan intensif. Sayangnya, setelah hampir 10 jam menjalani perawatan, Awang Faroek mengembuskan napas terakhir pada pukul 21.00 Wita.
Jenazah Awang Faroek Ishak telah dipulangkan dari RSUD Kanujoso Djatiwibowo ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda. Proses pemulangan jenazah berlangsung dengan pengawalan ketat dari personel Ditlantas Polda Kaltim.
Rencananya, Awang Faroek akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Klambu Kuning, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Senin (23/12/2024).
Semasa hidupnya, Awang Faroek Ishak dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh di Kalimantan Timur. Kepemimpinannya selama dua periode sebagai Gubernur Kaltim meninggalkan banyak jejak pembangunan yang signifikan di wilayah tersebut.
Kepergian Awang Faroek Ishak meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kaltim, khususnya bagi keluarga dan kerabat yang kehilangan sosok pemimpin visioner dan inspiratif.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak