Kaltim

Barter Politik Isran Noor dengan Partai Demokrat: Survei Elektabilitas Tinggi dan Kembali Jadi Kader

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 10 Agustus 2024 18:50
Barter Politik Isran Noor dengan Partai Demokrat: Survei Elektabilitas Tinggi dan Kembali Jadi Kader
Bacalon Gubernur Kaltim Isran Noor saat berpidato dalam momentum penyerahan surat rekomendasi dukungan dari Partai Demokrat. (Dok. Youtube Official Partai Demokrat)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Di balik dukungan Partai Demokrat terhadap Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024, Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman, Budiman Chosiah, meyakini adanya barter politik yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kembalinya Isran Noor menjadi kader serta perolehan survei elektabilitas yang tinggi menjadi tawaran menarik bagi Partai Demokrat dalam menentukan arah dukungan ke Isran-Hadi.

Pada Kamis (08/08/2024) pukul 22.00 WIB, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi menyerahkan surat dukungan kepada pasangan petahana, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

Budiman menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan Partai Demokrat memilih untuk berkoalisi dengan kubu Isran-Hadi. Salah satunya adalah survei elektabilitas Isran Noor yang cukup tinggi di Kalimantan Timur.

Hasil survei terbaru Pilkada 2024 oleh Lembaga Research and Strategy (ARCHY) menempatkan Isran Noor sebagai salah satu dari delapan nama terkuat sebagai kandidat cagub Kalimantan Timur. Isran Noor mendapatkan perolehan tertinggi dengan 16,32 persen, diikuti oleh Rudy Mas'ud dengan 14,82 persen.

"Kemungkinan faktor itu ada, setiap partai itu ingin menang. Apalagi survei Isran Noor lebih tinggi dari Rudy Mas'ud," bebernya.

Saat Demokrat memutuskan arah dukungan di Pilkada, AHY menyebutkan bahwa Isran Noor akan kembali bergabung sebagai kader Partai Demokrat. Ini merupakan perubahan signifikan karena beberapa tahun lalu Isran Noor sempat meninggalkan partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Saya menilai ikatan Isran Noor dengan partai politik cenderung kurang, karena melalui rekam jejaknya dia pernah meninggalkan partai politik," kata Budiman.

"Sementara partai itu kan butuh eksistensi, kalau partai tidak ada back-up di eksekutif, susah untuk eksis," tambahnya.

Kembalinya Isran Noor ke Partai Demokrat sejalan dengan visi partai yang memprioritaskan kadernya dalam kontestasi politik. Hal ini disampaikan langsung oleh AHY saat penyerahan surat rekomendasi dukungan kepada sekitar 100 calon kepala daerah di seluruh Indonesia.

"Kurang lebih ada 100 calon kepala daerah, di tingkat kabupaten/kota. Tentu dari sekian banyak yang kami usung, cukup banyak yang merupakan kader partai demokrat," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga menyambut hangat kembalinya Isran Noor sebagai kader Demokrat dan memberikan semangat kepada Isran-Hadi untuk bertarung di Pilgub Kaltim 2024.

"Spesial juga cerita di sini, Isran Noor sempat melanglang buana, dan sekarang telah menjadi kader Partai Demokrat kembali. Sehingga ini juga sebagai 'Welcome Home', ucapan selamat datang kembali dan berjuang bersama Partai Demokrat," ujarnya.



Berita Lainnya