Kaltimtoday.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan pembaruan data korban banjir bandang dan longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera. Hingga Senin (8/12/2025) pukul 07.56 WIB, jumlah korban meninggal dunia meningkat menjadi 929 orang. Selain itu, sebanyak 274 warga masih dinyatakan hilang dan lebih dari 5.000 orang mengalami luka-luka.

Bencana besar ini berdampak pada 52 kabupaten/kota dengan total 148.100 unit rumah rusak. Kerusakan parah juga dialami berbagai fasilitas publik mulai dari kesehatan, pendidikan, peribadatan, hingga infrastruktur jalan dan jembatan.

Dalam dashboard resmi BNPB dijelaskan rincian kerusakan, yakni 1.200 fasilitas umum, 199 fasilitas kesehatan, 534 fasilitas pendidikan, 420 rumah ibadah, 234 gedung dan perkantoran, serta 405 jembatan yang terdampak.

Dari sebaran korban meninggal, Kabupaten Agam menjadi wilayah dengan jumlah kematian tertinggi yaitu 179 orang. Disusul Aceh Utara dengan 128 korban, Tapanuli Tengah sebanyak 102 jiwa, dan Tapanuli Selatan 85 korban meninggal.

Sementara itu, Aceh Utara tercatat sebagai daerah dengan jumlah pengungsi terbanyak, mencapai 316.600 jiwa. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban dan evakuasi di sejumlah titik yang terisolasi akibat akses jalan yang terputus.

[RWT]