PENAJAM, Kaltimtoday.co - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan turut mendukung suksesnya Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) 2024, yang berlangsung selama tiga hari di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Acara ini ditutup dengan meriah pada Sabtu (7/9/2024) malam di lapangan Kantor Bupati PPU. Mengusung tema "Merajut Persatuan dalam Keberagaman," FHBN 2024 berhasil mempromosikan budaya dan mempererat persatuan bangsa.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Kebudayaan, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga keberagaman budaya. "Keberagaman budaya adalah perekat bangsa. Melalui festival ini, kita menunjukkan komitmen untuk terus merawat dan melestarikan budaya sebagai warisan leluhur," ujar Warsito.

Ia juga menjelaskan bahwa FHBN 2024 merupakan bagian dari rangkaian kebudayaan di Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung pembangunan manusia dan kebudayaan, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas suksesnya penyelenggaraan festival ini. “Keberagaman yang ditampilkan melalui kirab budaya menunjukkan betapa kayanya budaya kita. Mari kita rawat dan jaga perbedaan ini sebagai kerangka harmoni Nusantara,” ungkap Marbun.

Erfan Kurniawan, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, mengungkapkan bahwa keikutsertaan BPJS dalam Expo IKN 2024 merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan IKN. "Kami memanfaatkan momentum ini untuk memberikan edukasi terkait perlindungan jaminan sosial bagi pelaku usaha dan pekerja," jelas Erfan.

Di booth BPJS Ketenagakerjaan, pengunjung bisa mendapatkan informasi terkait kepesertaan, manfaat program, dan pendaftaran. BPJS juga memperkenalkan tagline "Kerja Keras Bebas Cemas" dan layanan digital JMO, yang mempermudah akses bagi peserta.

Erfan menegaskan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di IKN menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan Nusantara Baru-Indonesia Maju.

[TOS | ADV]