Daerah
Curhatan Masyarakat Samarinda Tukar Uang Baru, Sempat Eror hingga Pinjam Laptop Tetangga

Kaltimtoday.co, Samarinda - Penukaran uang baru untuk lebaran masih dibuka selama dua hari pada 25-26 Maret 2025. Beberapa bank umum di Samarinda, masih membuka pelayanan tersebut khusus nasabah, serta masyarakat yang telah mendaftar di website Pintar BI.
Salah satu masyarakat, Siti (39) mengaku sempat mengalami kejadian erorr ketika mengakses website Pintar BI. Hal ini menyulitkan dirinya untuk mendapatkan nomor antrean penukaran uang secara online.
"Susah mas aksesnya kemarin karena eror, katanya harus pakai hp yang RAM nya besar, hp ibu ini kan kecil RAM nya. Jadi saya lari ke tetangga, buat pinjam laptop supaya cepet," sebutnya.
Lebih lanjut, Siti mengatakan bahwa dirinya telah mengakses website Pintar BI beberapa pekan lalu. Namun, ia baru mendapatkan nomor antrean pada Minggu (23/03/2025).
"Nanti ada kodenya masuk ke email, terus kita langsung datang ke bank yang dituju," imbuhnya.
Situ mengaku setiap tahunnya selalu menukarkan uang baru di bank, tidak menggunakan jasa penukaran uang yang dipinggir jalan.
"Total tukarnya tadi 2,8 juta. Pecahannya dari Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 Ribu dan Rp 2 ribu," kata Siti.
Dari pantauan di lapangan melalui Maybank di Jalan Panglima Batur Samarinda, kurang lebih 100 orang telah mengantre untuk penukaran uang hari ini, Selasa (25/03/2025). Penukaran uang disesuaikan dengan jam operasional Maybank yakni pukul 08.00 pagi hari.
"Besok akan ada penukaran uang lagi tanggal 26 Maret 2025," tutup salah satu Security Maybank yang enggan disebutkan namanya.
[RWT]
Related Posts
- Rakorda Demokrat Kaltim: Bambang Soepriyadi Jabat Plt Ketua, Irwan Fokus di DPP
- Pancasila untuk Generasi Muda: Bukan Sekadar Diingat, Tapi Harus Dihidupkan
- SPMB Samarinda Siap Digelar, PT Telkom Dilibatkan untuk Antisipasi Gangguan Server
- Godok Raperda Pariwisata, DPRD Samarinda Masuk Tahap Klasifikasi Pasal dan Bab
- Puluhan Makam di TPU Cempaka Jalan Pangeran Suryanata Longsor, BPBD Samarinda Upayakan Relokasi