Kukar

Dibangun Secara Swadaya, 84 Dasa Wisma Usung Konsep Kebun Hortikultura dengan Menyediakan Berbagai Jenis Fasilitas

Kaltim Today
27 November 2020 17:42
Dibangun Secara Swadaya, 84 Dasa Wisma Usung Konsep Kebun Hortikultura dengan Menyediakan Berbagai Jenis Fasilitas
Teh herbal bawang dayak produk Dasa Wisma Kamboja

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Batuah, Evi Wardhana turut senang dan gembira. Pasalnya Desa Batuah yang memiliki 10 dusun dan 49 RT ini, memiliki 84 Dasa Wisma yang berbasis ketahanan pangan hortikultura. Bahkan ada beberapa RT yang mempunyai 3 hingga 4 Dasa Wisma.

Hal ini tidak lepas dari dukungan dan support Pemerintah Desa (Pemdes) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Batuah dalam menciptakan langkah-langkah inovasi khususnya bagi Ibu-ibu.

"Tujuan dibentuknya Dasa Wisma adalah ujung tombaknya PKK. Jadi seluruh anggota Desa Wisma punya andil yang sama dalam membangun dan mengembangkan kebun tersebut," ungkap Evi kepada Kaltimtoday.co belum lama ini.

Dia menambahkan, dengan adanya Desa Wisma agar bersama-sama saling bersinergi membangun tempat ketahanan pangan seperti bercocok tanam sayuran. Selain itu, membuat konsep kebun yang berbeda yakni ada kreativitas di dalamnya.

Ada beberapa Dasa Wisma yang menambahkan fasilitas seperti kolam ikan, gazebo, tempat foto hingga arena bermain anak-anak. Evi menuturkan, ini merupakan salah satu daya tarik Dasa Wisma di sini.

Teh herbal bawang dayak produk Dasa Wisma Kamboja
Teh herbal bawang dayak produk Dasa Wisma Kamboja

"Harapan adanya Dasa Wisma ini, kita bisa melakukan penghijauan mulai dari hal terkecil dan membangkitkan semangat betapa pentingnya menanam hortikultura," harapnya.

Dia menambahkan, kedepannya bisa membangkitkan usaha seperti sayur mayur, produk olahan dasa wisma yang bisa diperjualbelikan ke luas.

Apalagi beberapa Dasa Wisma sudah bisa mengelola produk sendiri, seperti Dasa Wisma Asoka dengan olahan pupur dingin daun bidara, bolu kangkung Dasa Wisma Melati, stik kangkung dan jahe instan dari Dasa Wisma Pucuk.

"Produk dasa wisma itu banyak dan semuanya berasal dari olahan anggota dasa wisma sendiri," kata Evi.

Produk Dasa Wisma juga telah dipasarkan meskipun masih dalam skala kecil.

Dia menambahkan, kedepannya akan ada legalitas untuk Dasa Wisma yakni izin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Sekarang masih dalam proses izin PIRT dan kami sudah kerja sama dengan puskesmas Desa Batuah," pungkasnya.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]


Related Posts


Berita Lainnya