Daerah
Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Samarinda Terendam Banjir
Kaltimtoday.co, Samarinda - Banjir melanda sejumlah titik di Kota Samarinda setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 15.20 hingga 17.00 Wita, Senin (21/8/23). Data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat bahwa hingga saat ini, ada enam titik yang terdampak banjir.
Berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Samarinda, beberapa titik yang terendam banjir antara lain Jalan Abul Hasan, Jalan Pasundan, Jalan Imam Bonjol, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Basuki Rahmat, serta Jalan Gunung Merbabu.
Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso, mengonfirmasi adanya banjir di beberapa lokasi di kota. Meskipun hujan yang turun memiliki intensitas ringan, namun tetap saja beberapa titik di Kota Samarinda seringkali tergenang banjir.
"Yang paling sering langganan memang di daerah Jalan Pasundan, karena itu merupakan titik lama," ungkap Suwarso.
Meski begitu, Suwarso menyebut beberapa kendala yang kerap terjadi saat banjir, yakni arus lalu lintas terganggu, hingga mogoknya pengendara motor atau mobil saat menerobos banjir tersebut.
"Untuk laporan saat ini pasti arus lalu lintas terganggu. Namun, untuk tanah longsor masih nihil," tuturnya.
Untuk kedalaman di sejumlah titik banjir cukup bervariasi. Mulai dari ketinggian di atas mata kaki, hingga ketinggian banjir sepaha orang dewasa. BPBD Samarinda saat ini tengah merencanakan langkah-langkah penanganan lanjutan untuk mengatasi permasalahan banjir.
"Dari BPBD sendiri, kami turun langsung ke titik-titik banjir, dan mencari tahu penyebabnya seperti apa. Kemudian, kami akan berkomunikasi dengan dinas perkim, untuk membahas tentang perencanaan penanganan lanjutan," tutup Suwarso.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye
- KPU Samarinda Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024, Rusmadi Wongso Puji Fomasi Saksi Jauh Lebih Efisien
- Minimalisir Risiko Kecelakaan Kerja hingga Kematian KPPS di Pilkada, KPU Tetapkan Syarat Khusus dan Jaminan BPJS
- Banyak Fasilitas Olahraga Tradisional Sekolah Belum Memadai