Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Ketahanan Pangan Penajam Paser Utara (PPU) berharap langkah Pemerintah Daerah (Pemda) dalam membuat forum Rembuk Stunting tahun 2023 bisa menekan angka stunting.

Kepala Seksi Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan PPU, Sri Harijanto menilai, pertemuan tersebut sangat layak didukung lantaran mengupayakan penurunan stunting yang masif.

"Diupayakan semua kegiatan terkait stunting berjalan. Stunting ini termasuk balita campak, dari balita yang mengalami kurang gizi lalu semakin menurun menjadi gizi buruk akhirnya dia stagnan di situ," jelasnya.

Sri Harijanto mengatakan, semua yang dia sebutkan itu bisa menghambat pertumbuhan anak secara menyeluruh, termasuk fisik, kemampuan berfikir, dan kerja otak.

"Rata-rata stunting ada beberapa faktor penyebabnya yang sebagian besar dikontribusi oleh pengelolaan sanitasi," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Sri itu memaparkan, faktor penyebab stunting di antaranya 40 persen dikontribusi oleh sanitasi, lalu 30 persen terkait nutrisi, kemampuan rumah tangga menyajikan makanan bergizi.

Selanjutnya, 20 persen kasus stunting disumbang oleh pola asuh yang sangat berperan penting, yakni orangtua bisa memberikan perhatian khusus kepada anak untuk tumbuh kembangnya. Sedangkan 10 persen, dipengaruhi oleh faktor genetik.

Sri berharap, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam forum Rembuk Stunting ini bisa fokus dalam menekan angka stunting menggunakan pola gotong royong.

"Kami berharap kerja sama antara satu dengan yang lainnya untuk bisa fokus ke penyebab stunting," terangnya.

Dia bersyukur, dengan hadirnya forum ini, isu mengenai stunting menjadi perhatian bersama seluruh OPD, dan diharapkan berpengaruh besar terhadap penurunannya.

"Ada program dari masing-masing OPD untuk menurunkan angka stunting. Tentu stunting ini dimasukkan dalam formula kegiatan di masing-masing dinas, sebab ada anggarannya di sana," pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.