Samarinda

Disdik Samarinda Minta Orang Tua Lapor Jika Ada Guru Asal Beri Tugas ke Siswa

Kaltim Today
14 Agustus 2021 13:20
Disdik Samarinda Minta Orang Tua Lapor Jika Ada Guru Asal Beri Tugas ke Siswa

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda Asli Nuryadin minta guru tidak asal memberikan tugas ke siswa selama pembelajaran daring. Permintaan itu Asli Nuryadin sampaikan untuk merespon keluhan dari banyak orang tua, atas kinerja guru yang dikeluhkan ketika memberikan tugas berlebihan.

Dikatakan Asli Nuryadin, apabila terdapat oknum guru yang asal maupun berlebihan memberikan tugas kepada murid tanpa menguraikannya terlebih dahulu, ia meminta orang tua murid agar melaporkan hal tersebut kepada Disdik Samarinda.

"Laporan di WhatsApp saya juga tidak apa-apa. Kami akan simpan identitas pelapor, lalu kami tindaklanjuti kepada kepala sekolah untuk mengedukasi guru tersebut. Supaya saat pandemi seperti ini, metode pembelajaran jangan hanya memberikan tugas," kata Asli Nuryadin, Kamis (12/8/2021).

Dia akui, sejak awal pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan, Asli Nuryadin juga mengimbau agar proses pembelajaran tidak terpaku pada pencapaian yang sama persis seperti saat pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan.

"Sebenarnya sejak dari awal sudah kami sikapi. Tapi karena SDM ini banyak, ada kemungkinan itu terjadi ke beberapa oknum guru," ungkapnya.

Dari hal itu, yang terpenting dari PJJ menurutnya adalah partisipasi siswa, bukan target kurikulum. Sebab, selama pandemi saat ini, guru juga harus melihat proses dan kondisi pembelajaran yang terjadi.

"Bahkan, jam belajar pun boleh dilakukan setengahnya. Karena partisipasi siswa itu yang lebih penting. Bagaimana guru menumbuhkan semangat belajar," tegas dia.

Yang terpenting bagi dia, Disdik Samarinda terbuka atas laporan orang tua. Keluhan bisa melalui kepala sekolah, pengawas, atau pengaduan di website Disdik Samarinda. Bahkan, dapat melalui kontak pribadinya.

"Daring itu dampaknya banyak. Hanya, kami tidak bahas. Yang penting interaksi antara guru dengan siswa jangan disamakan seperti saat offline," katanya.

[REF | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]



Berita Lainnya