Daerah
Disdikbud Kaltim Pastikan Menu MBG Sesuaikan Kebutuhan Anak Disabilitas
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) memastikan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak disabilitas. Hal ini bertujuan untuk pemenuhan gizi yang baik bagi para penyandang disabilitas.
Plt. Kepala Disdikbud Kalimantan Timur, Rahmat Ramadhan menyebut bahwa pihaknya memastikan jika program MBG untuk disabilitas, telah dirancang khusus untuk penyesuaian makanannya.
"Penyesuaian tentu. Karena ada beberapa anak disabilitas yang tidak bisa makan manis-manisan, lalu ada juga yang tidak bisa makan ayam tepung, bisa diganti makanan lain seperti ayam bistik," kata Rahmat.
Dalam hal ini, tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga berkonsultasi dengan pihak orang tua ataupun sekolah anak berkebutuhan khusus, untuk menyusun pola makan bagi penyandang disabilitas.
"Beberapa waktu lalu kan sudah simulasi, tentunya ada perbedaan bagi makanan untuk sekolah biasa dan SLB, karena kebutuhan gizinya beda-beda," imbuhnya.
Selain itu, program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Timur terus diperluas. Setidaknya ada sejumlah sekolah yanh menjadi target dalam pendistribusian makan bergizi gratis tahap II.
Beberapa sekolah yang masuk dalam daftar penerima manfaat tahap kedua di Samarinda, di antaranya TK Islam Bunayya, TK Salsabila, SMKN 16 Samarinda, Ponpes Tahfidz Daarul Falaah, MTs Al-Ghazali dan SMP Islam Al Hafidz.
Adapun jumlah siswa yang menjadi sasaran program ini mencapai 8.094 siswa, dengan rincian, Samarinda 1.430 siswa, Balikpapan 3.354 siswa, dan Kukar 3.310 siswa.
“Sekolah yang menerima program ini mencakup jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat,” ucap salah satu pihak SPPG Samarinda yang enggan disebutkan namanya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News=ID:id, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Penataan Lingkungan Balikpapan Dinilai Meningkat, DPRD Kaltim Dorong Komitmen Berkelanjutan
- Isu Perlindungan Anak Mendesak, DPRD Kaltim Minta Pemerintah Tidak Abai di Tengah Keterbatasan Dana
- Enam Karya Desain Pilihan Siap Bertarung di Grand Final Sayembara Budaya Kaltim: Perebutkan Total Hadiah Fantastis Rp82,5 Juta!
- Revisi UU Sisdiknas Fokus pada Peningkatan Mutu Dosen, Hetifah: Perkuat Tata Kelola dan Kesejahteraan
- Proyek Median Jalan di Samarinda Disorot karena Dinilai Buruk dan Berisiko Ganggu Keselamatan Pengguna Jalan









