Advertorial
DPRD Balikpapan Harap Pemkot Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim mengingatkan pemerintah Kota Balikpapan untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan.
Hal itu tak terlepas dari status Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, saat ini Balikpapan terus mengalami kenaikan jumlah penduduk, sehingga otomatis kuantitas kendaraan pun ikut meningkat.
Dia menilai, Balikpapan membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan seperti, pelebaran, pembukaan akses baru sebagai alternatif jalan tembusan hingga mendirikan flyover.
"Karena tanpa itu, Balikpapan ini berpotensi jadi kota yang lebih macet dari Jakarta. Dan saya yakin begitu IKN pindah, maka yang penuh duluan adalah Kota Balikpapan," kata Kamaruddin.
Baginya, Balikpapan sudah harus mulai dulu mengerjakan jalan-jalan tembusan sebagai langkah awal mengurai kemacetan. Sebagai contoh, Jalan tembusan TPA Kelurahan Manggar menuju Kilometer delapan Soekarno Hatta yang sudah diperbaiki.
"Itu kan sudah bagus, artinya warga dari utara sudah bisa menggunakan jalan tembusan itu menuju Balikpapan Timur dengan lebih mudah," ujar politisi NasDem itu.
Saat ini, kata Haji Acco –sapaan karibnya– sudah banyak kendaraan warga yang menggunakan alternatif jalan bukit cinta untuk menghindari kemacetan di Jalan MT. Haryono. Dengan begitu, kata dia, area tersebut sudah seharusnya dilakukan perbaikan hingga pelebaran.
"Nah, kalau jalan-jalan tembusan seperti itu (bukit cinta, red) tidak mulai diperbaiki maka kemacetan semakin menjadi. Karena jalan di Balikpapan itu kecil-kecil, sedangkan penduduknya semakin bertumbuh karena manusianya pasti datang semua ke Balikpapan," katanya.
"Begitu pula dengan lampu merah di simpangan Jalan MT Haryono, yang mestinya sudah diperlebar, bukan sempit-sempit begitu yang bikin macet," sambung Caleg terpilih DPRD Kaltim itu.
Ditambahkannya, yang menjadi PR sekarang ini adalah macet crowded di Jalan Mulawarman, yang mana area itu adalah sebagai akses satu-satunya dari Balikpapan Selatan menuju Timur.
Sehingga, butuhnya perencanaan dan DED matang dari Pemerintah Kota, agar ia selaku Anggota DPRD Provinsi terpilih periode 2024-2029 dapat memperjuangkan aliran dana Bantuan Keuangan (Bankeu) yang maksimal ke pembangunan jalan Balikpapan.
"Yang jadi PR itu, orang yang dari Selatan menuju ke Timur, karena satu-satunya jalan lewat Mulawarman. Makanya perlu tindak lanjut dari Pemerintah Kota untuk membuat perencanaan matang sehingga memperoleh Bankeu lebih dari Provinsi," tutupnya.
[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN
- Wandi Sebut Dapil IV Siap Jadi Penyangga Pangan Utama untuk IKN