Daerah
DPRD Berau Imbau Pengawasan Ketat Distribusi BBM

Kaltimtoday.co, Berau - Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto menyoroti kasus korupsi Pertamina terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite yang dioplos menjadi Pertamax. Kasus tersebut menurutnya perlu menjadi perhatian agar tidak meluas hingga ke Berau.
Kasus korupsi yang merugikan negara hingga ratusan triliun tersebut menurutnya perlu mendapat rambu-rambu oleh instansi yang ada di daerah, agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan oleh konsumen.
Selain dari sisi masyarakat, dampak negatif menurut Subroto juga timbul dari mesin kendaraan yang mengalami masalah. Sehingga efek domino yang seperti itulah kata dia, perlu diantisipasi di tingkat daerah.
"Kasihan juga masyarakat yang sudah mengeluarkan uang banyak sehingga minyak yang dibeli tidak sesuai harapan," ujarnya.
Pihaknya pun, sebagai anggota DPRD Berau menyarankan, instansi terkait untuk lebih ketat dalam pengawasan dan juga sebelum antisipasi secara berkala. Sebab menurutnya, seperti di Kabupaten Berau, penyaluran BBM memang sangat dibutuhkan.
Selain itu, Subroto juga mengkhawatirkan apabila hal ini terjadi di daerah lain dan tidak menutup kemungkinan bahwa BBM oplosan itu masuk di Kabupaten Berau.
"Saya berharap pihak berwenang meningkatkan pengawasan distribusi BBM di seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Berau, untuk melindungi kepentingan konsumen," pungkasnya.
[MGN]
Related Posts
- Harga BBM Terbaru 1 Maret 2025: Pertamax Stabil, Dexlite dan Pertamina Dex Turun
- Daftar Pom Bensin Swasta di Indonesia: Ada Shell, Vivo, BP, hingga ExxonMobil
- DPRD Berau Soroti Konflik Tumpang Tindih Sengketa Tanah Ulayat, Minta Penyelesaian Utamakan Musyawarah
- DPRD Berau Dorong Izin Tambang di Wilayah Kota Dipegang Daerah
- Wakil Ketua DPRD Berau Minta Penambahan Agen LPG di Wilayah Pesisir Berau