Daerah
DPRD Berau Imbau Pengawasan Ketat Distribusi BBM

Kaltimtoday.co, Berau - Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto menyoroti kasus korupsi Pertamina terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite yang dioplos menjadi Pertamax. Kasus tersebut menurutnya perlu menjadi perhatian agar tidak meluas hingga ke Berau.
Kasus korupsi yang merugikan negara hingga ratusan triliun tersebut menurutnya perlu mendapat rambu-rambu oleh instansi yang ada di daerah, agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan oleh konsumen.
Selain dari sisi masyarakat, dampak negatif menurut Subroto juga timbul dari mesin kendaraan yang mengalami masalah. Sehingga efek domino yang seperti itulah kata dia, perlu diantisipasi di tingkat daerah.
"Kasihan juga masyarakat yang sudah mengeluarkan uang banyak sehingga minyak yang dibeli tidak sesuai harapan," ujarnya.
Pihaknya pun, sebagai anggota DPRD Berau menyarankan, instansi terkait untuk lebih ketat dalam pengawasan dan juga sebelum antisipasi secara berkala. Sebab menurutnya, seperti di Kabupaten Berau, penyaluran BBM memang sangat dibutuhkan.
Selain itu, Subroto juga mengkhawatirkan apabila hal ini terjadi di daerah lain dan tidak menutup kemungkinan bahwa BBM oplosan itu masuk di Kabupaten Berau.
"Saya berharap pihak berwenang meningkatkan pengawasan distribusi BBM di seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Berau, untuk melindungi kepentingan konsumen," pungkasnya.
[MGN]
Related Posts
- Subroto Minta Usulan Musrenbang di Berau Tidak Hanya Jadi Wacana, Dorong Realisasi Nyata
- DPRD Berau Dorong Evaluasi Berkala terhadap Kinerja Perumda
- DPRD Berau Tegaskan Kepatuhan Pemenuhan Komposisi Tenaga Kerja Lokal Harus Berjalan Optimal
- Sejumlah Jabatan Kadis Kosong, DPRD Berau Minta Segera Ada Rotasi Pejabat
- Frans Lewi Minta Pengawasan Penyaluran CSR Diperketat